Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud "Resign" dari Menko Polhukam, TKN: Kami Sarankan Prabowo Tidak Mundur

Kompas.com - 01/02/2024, 08:30 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya menyarankan kepada capres nomor urut 2, Prabowo untuk tidak mundur dari Menteri Pertahanan (Menhan).

Muzani merespons mundurnya cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dari Menko Polhukam yang disebut demi menghindari konflik kepentingan.

"Kami menyarankan kepada Pak Prabowo untuk tidak perlu mundur sebagai Menhan," ujar Muzani saat ditemui di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024) malam.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Sandiaga Yakin Bisa Tingkatkan Suara Paslon 03

Muzani menyampaikan, TKN meminta kepada Prabowo untuk menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode sebagai Menhan.

Lagipula, kata dia, selama jadi capres, Prabowo tahu waktu kapan harus cuti dan kapan harus melaksanakan tugas negara.

Muzani memastikan tidak akan terjadi benturan konflik kepentingan walau Prabowo tidak mundur.

"Dan sepertinya Pak Prabowo akan menyelesaikan tugas sampai akhir periode," ucap dia.

"Tidak akan terjadi, insya Allah tidak akan terjadi," kata Muzani.

Baca juga: Mundurnya Mahfud Dinilai Jadi Teladan Pemimpin Menjunjung Tinggi Etika

Sementara itu, terkait keputusan Mahfud mundur dari Menko Polhukam, Muzani mengatakan, mereka menghormati keputusan tersebut.

Dia menyebut pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa.

"Tentu itu hak pribadi sepenuhnya, kami hormati atas keputusan tersebut. Dan selanjutnya ya pemerintahan tetap berjalan seperti sedia kala," kata dia.

Sebelumnya, Mahfud MD memastikan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Sandiaga Yakin Bisa Tingkatkan Suara Paslon 03

Hal tersebut disampaikan Mahfud saat mengunjungi Pura Ulun Danu, Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Rabu (31/1/2024).

Mahfud mengatakan, ia akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung, Kamis (1/2/2024).

"Saya sudah membawa surat untuk Presiden untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," ujar Mahfud dikutip dari Kompas TV, Rabu (31/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com