JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo ke beberapa daerah bukan untuk berkampanye.
Termasuk ketika Presiden Joko Widodo berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberadaan Jokowi di provinsi itu hanya untuk beberapa agenda kunjungan kerja.
"Hari-hari ini, presiden berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk beberapa agenda kunker," kata Ari kepada wartawan, Minggu (28/1/2024).
Adapun agenda kunjungan kerja tersebut, antara lain peresmian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Baca juga: Akhir Pekan Jokowi di Yogya: Bertemu Sri Sultan-AHY sampai Main Sepak Bola dan Ikut Balap Tamiya
Ari memastikan, Jokowi tidak berkampanye meski UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tetap memperbolehkan.
"Meskipun diperbolehkan UU Pemilu, sampai saat ini Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi saat ini berada di Yogyakarta. Tadi pagi, ia sempat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Selain itu, Jokowi juga mengunjungi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) di Keraton Kilen Yogyakarta.
Baca juga: Jokowi dan Sultan HB X Bertemu Empat Mata Selama Satu Jam di Keraton Kilen Yogyakarta
"Pertemuannya kurang lebih satu jam, kalau ditanya ngobrolin apa saya enggak tahu. Jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah, bapak presiden dengan Ngarsa Dalem sering bersilaturahmi," ujar Menantu Sultan HB X Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, Minggu.
"Bertemunya berdua saja," imbuh dia.
Diketahui, Jokowi memang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja hingga Rabu (31/1/2024).
Ia direncanakan hadir dalam peresmian Graha Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (29/1/2024) dan di acara Puncak peringatan Hari Lahir Ke-101 NU di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta pada Rabu (31/1/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.