Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Indonesian Coast Guard: Solusi Kompleksitas Tantangan Maritim

Kompas.com - 24/01/2024, 16:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

LAUT Indonesia, sebagai pusat kehidupan masyarakat pesisir, memiliki peran strategis yang melibatkan keamanan nasional dan kedaulatan negara.

Keberadaan laut yang luas memberikan tantangan dan peluang yang memerlukan pendekatan holistik untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan keamanan negara.

Mengingat akan hal itu, Pemerintah Indonesia pada 27 Juni 2023, telah mengambil langkah berani dengan membentuk Indonesian Coast Guard, lembaga yang diwujudkan melalui proses fusi antara dua entitas utama, yaitu Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Keputusan membentuk Indonesian Coast Guard lebih dari sekadar menjadi respons terhadap ancaman konkret. Langkah ini juga merupakan tonggak penting menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan aman.

Harapannya, Indonesian Coast Guard akan menjadi garda terdepan dalam melindungi kedaulatan laut dan kepentingan nasional di seluruh wilayah perairan Indonesia.

Peran strategis

Bukan itu saja, Indonesian Coast Guard diharapkan tidak hanya menjadi penanggulangan terhadap ancaman konkret di laut, tetapi juga sebagai pilar penting dalam membentuk Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan aman.

Bersamaan dengan itu, di tengah dinamika kelautan, Indonesian Coast Guard, sebagai lembaga keamanan maritim, memegang peran strategis pula dalam mendukung pelestarian lingkungan laut dan pengembangan ekonomi kelautan.

Lantaran salah satu peran utama yang diemban oleh Indonesian Coast Guard, antara lain pelestarian lingkungan laut.

Dengan melaksanakan patroli dan pengawasan, mereka mampu mengidentifikasi serta mengatasi aktivitas yang dapat merusak ekosistem laut.

Pencemaran laut, penangkapan ikan ilegal, dan perdagangan ilegal menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan yang dilakukan oleh Indonesian Coast Guard.

Sehingga, mereka bukan hanya menjadi pengawas lingkungan laut, tetapi juga penjaga yang memastikan bahwa sumber daya kelautan tetap berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Hal ini yang dalam konteks pengembangan ekonomi kelautan, Indonesian Coast Guard juga memiliki peran krusial.

Dengan memberikan perlindungan terhadap kapal nelayan dan kapal dagang, mereka menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk aktivitas ekonomi di laut.

Sementara itu pula Indonesian Coast Guard tidak hanya berfokus pada aspek keamanan fisik, tetapi juga mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan.

Upaya ini mendorong inovasi dan peningkatan produktivitas di sektor kelautan, membuka peluang baru bagi para pelaut, nelayan, dan industri kelautan secara keseluruhan.

Tak ketinggalan, Indonesian Coast Guard dapat berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat pesisir. Melalui bantuan dan pendampingan, mereka membantu masyarakat pesisir mengoptimalkan potensi kelautan mereka.

Dengan memberikan akses ke sumber daya dan pelatihan, Indonesian Coast Guard menjadi mitra yang tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga memperkuat kapasitas dan daya saing masyarakat pesisir.

Selain itu, Indonesian Coast Guard juga turut serta dalam mendukung pendidikan dan pelatihan maritim. Dengan menyediakan fasilitas dan tenaga pengajar, mereka mendukung pendidikan calon pelaut, nelayan, dan tenaga kerja maritim lainnya.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memastikan bahwa sumber daya manusia di sektor kelautan memiliki pemahaman mendalam tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan ekonomi.

Dengan demikian, peran Indonesian Coast Guard tidak hanya terbatas pada keamanan maritim, melainkan juga mencakup dimensi pelestarian lingkungan laut, pengembangan ekonomi kelautan, diplomasi maritim, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Menjaga ZEE

Dengan begitu, perairan Indonesia akan menjadi zona aman, stabil, dan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan pembangunan nasional.

Indonesian Coast Guard hadir sebagai elemen krusial untuk menjaga laut teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com