SUBANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).
Pantauan Kompas.com di lokasi, Airlangga datang ke lokasi didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi.
Airlangga mengatakan, kunjungan ini untuk melihat proyek strategis nasional.
"Pelabuhan Patimban ini menjadi nadi daripada pengembangan kawasan rebana dan juga menopang kawasan industri di Bekasi, Karawang, Purwakarta," kata Airlangga di lokasi usai melakukan peninjauan, Rabu.
Baca juga: Proyek Pelabuhan Patimban Paket 6 Telan Biaya Rp 5,48 Triliun
Airlangga lantas menyebut banyak kendaraan ekspor dari Jepang serta Singapura yang sudah mulai masuk ke RI melalui pelabuhan tersebut.
Menurut dia, awalnya pemerintah menargetkan Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas sekitar 218.000 completely built up (CBU) atau tempat bongkar muat kendaraan yang diimpor langsung dari negara asal.
Namun, ternyata kapasitas tersebut dapat melebihi target. Airlangga pun berharap kapasitas pelabuhan ini bisa semakin meningkat.
"Kawasan pelabuhan ini yang disiapkan untuk sekitar 218.000, tahun kemarin tercapai 223.000, di atas 100 persen. Jadi sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal, namun tentu kita berharap ini kapasitasnya akan naik," ujarnya.
Baca juga: Menko Airlangga: Dana LPDP Tidak Disetop tapi Diperluas ke Sektor Pelatihan
Airlangga juga berharap ke depannya sebagian kontainer yang masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok bisa dialihkan sebagian ke Pelabuhan Patimban.
"Tentu untuk kontainer-kontainer yang selama ini ke Tanjung Priok mungkin sebagian bisa dialihkan ke Pelabuhan Patimban," katanya.
Adapun Pelabuhan Patimban adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Tujuan pembangunan pelabuhan ini adalah mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan dan memperkuat ketahanan ekonomi.
Selain itu, pembangunan pelabuhan ini juga bertujuan mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi minyak dan gas (migas).
Baca juga: Menhub Ajak Pengusaha Logistik Ramaikan Pelabuhan Patimban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.