Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Paud di Batang Curhat ke Ganjar, Terima Upah Hanya Rp 600.000 per Tahun

Kompas.com - 16/01/2024, 21:49 WIB
Michaela Winda,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Batang, Kompas.com - Sejumlah guru pendidikan anak usia dini (PAUD) asal Kota Batang, Jawa Tengah mengeluhkan jumlah upah yang mereka terima kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Momen ini terjadi saat Ganjar menemui himpunan guru PAUD di kawasan Agro Wisata Selopajang Timur di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa (16/1/2024).

Mula-mula, perwakilan guru PAUD itu mencurahkan isi hatinya kepada Ganjar. Di atas panggung, guru itu mengatakan, upah yang diterima hanya Rp 600.000.

Awalnya, Ganjar bersyukur mendengar jumlah upah guru paud itu. Namun, guru yang mengenakan pakaian berwarna coklat itu menambahkan, Rp 600.000 merupakan upah per tahun.

"Alhamdulilah daripada Rp 100.000. Rp 600.000 itu diberikan setiap?" kelakar Ganjar sembari melanjutkan percakapannya dengan guru PAUD itu.

Baca juga: Ganjar: Kalau Pak Mahfud Saja Diretas, Jangan-jangan yang Lain Mudah

Selepas dialog, Ganjar mengaku dirinya bisa merasakan apa yang dirasakan para guru tersebut. Ganjar menyebutkan, ini bukan kali pertama dia mendengar perkara upah guru PAUD.

"Mohon maaf saya tadi bercanda. Sebenarnya saya ingin menghibur saja. Rp 600.000 setiap tahun itu kebangetan," ucap Ganjar.

Di hadapan guru PAUD, Ganjar pun menyampaikan permohonan maaf, semestinya dia yang mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka.

Dia pun berjanji akan memperjuangkan upah guru PAUD ketika menjadi presiden nanti.

"Saya minta waktu dari teman-teman untuk merumuskan hal ini," kata Ganjar.

Baca juga: Konsolidasi Jelang Kampanye Terbuka, Ganjar: Kita Bukan Penakut, Siap Berkeringat untuk Rakyat

"Saya bisa memberikan guru agama, tunjangan meskipun tidak banyak dan lebih besar PAUD. Saya harus minta maaf, saya hari ini merasa bersalah," tambah Ganjar.

Diketahui, Ganjar kembali melakukan giat kampanye di Jawa Tengah. Sejak Senin (15/1/2024), tandem Mahfud MD itu telah berkeliling ke Purbalingga, Banjarnegara, Pekalongan, dan Batang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com