SOLOK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji menuntaskan masalah kelangkaan pupuk untuk petani.
Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri proses makan Bajamba di Solok, Sumatera Barat, Rabu (3/1/2024).
"Soal pupuk ini insya Allah akan kita ubah. Supaya bisa beli pupuk kapan saja, berapa saja sesuai dengan kebutuhan petaninya," kata Anies dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Ngobrol dengan Jokowi, Petani di Banyumas Mengeluh soal Pupuk hingga Irigasi
Ia mengatakan, masalah kelangkaan pupuk tak seharusnya dilanjutkan dari masa ke masa.
Terlebih lagi, ketersediaan pupuk ini menjadi keluh kesah petani paling awal, bukan hanya di Solok, melainkan juga di daerah lain di Indonesia.
Ke depan, Anies ingin mengetahui jumlah lahan pertanian untuk menghitung jumlah pupuk yang harus disediakan.
"Jadi sebetulnya ini bukan sulit, tapi tidak dikerjakan dengan serius. Ini bukan sesuatu yang rumit, ini mau dikerjakan atau tidak mau dikerjakan. Insya Allah nanti kita kerjakan dengan serius," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Jelaskan Alasan Pupuk Subsidi Langka ke Petani: Ada Perang Rusia-Ukraina
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, petani akan lebih sejahtera jika tata niaga pertanian bisa diperbaiki.
Ia kembali menawarkan pertanian kontrak agar harga panen bisa lebih stabil dan petani tak merugi.
"Jangan sampai yang lemah makin lemah, insya Allah nanti yang lemah jadi kuat, dan bapak ibu semua insya Allah bisa menabung serta memiliki kesempatan lebih untuk lebih sejahtera," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.