Cak Imin Santai Dapat Giliran Terakhir Paparkan Visi-Misi di Debat Cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan tidak bermasalah diberikan giliran terakhir dalam memaparkan visi-misi dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam.

"Enggak apa-apa. Kita sama saja," kata Muhaimin kepada awak media di rumah dinas Wakil Ketua DPR di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga menghadiri jumpa pers itu sebelum berangkat menuju lokasi debat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Hadir di JCC Jelang Debat, Cak Imin: Bismillah

Muhaimin memilih merahasiakan strategi yang akan dilakukan dalam debat.

Dia juga enggan menjelaskan apakah bakal menggebrak dalam debat seperti yang dilakukan Anies pekan lalu.

Muhaimin mengatakan, pertemuannya dengan Anies sebelum berangkat ke lokasi debat cukup singkat.

"Ketemunya enggak lama, cuma salat saja," ucap Muhaimin.

Baca juga: Dampingi Gibran Debat, Prabowo: Dia Wali Kota, Paham Masalah dari Paling Akar

Tema dalam debat perdana cawapres adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, lalu soal investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Kegiatan debat akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam 6 segmen.

Perinciannya adalah 120 menit untuk khusus pelaksanaan debat cawapres. Sementara itu, 30 menit sisanya merupakan waktu untuk iklan.

Baca juga: Dampingi Gibran Debat, Prabowo: Dia Wali Kota, Paham Masalah dari Paling Akar

Ketiga capres juga akan hadir dalam kegiatan itu, tetapi mereka tidak diberi hak berbicara. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.