Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Akan Laporkan Akun Medsos Bermasalah terkait Pemilu ke Kominfo

Kompas.com - 26/11/2023, 08:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja meminta jajarannya melaporkan setiap akun bermasalah yang terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Bagja menyampaikan ini kepada jajaran Bawaslu seluruh Indonesia dalam arahannya saat apel persiapan pelaksanaan pengawasan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (26/11/2023).

Apel koordinasi ini turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi serta perwakilan dari kementerian/lembaga terkait.

"Kehadiran bapak Menkominfo di sini, memastikan Bapak Ibu mempunyai koordinasi langsung dengan Kominfo, jika ada medsos bermasalah, ada akun-akun bermasalah, laporkan. Kita punya satuan tugas untuk pengawasan media sosial," ujar Bagja dalam paparannya di lokasi.

Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu soal Dukungan untuk Prabowo-Gibran, Apdesi: Kami Siap Hadapi Resiko

Bagja meminta agar jajaran Bawaslu di tingkat pusat maupun daerah fokus pada strategi pengawasan pemilu di ruang publik.

Pengawasan, kata Bagja, juga perlu dilakukan dengan adanya partisipasi dalam pertemuan umum, debat, dan acara kampanye lainnya.

Dia mengingatkan jajarannya untuk memastikan pengawasan yang cermat terhadap interaksi kandidat dengan pemilih.

"Berikan perhatian khusus pada pengawasan atribut kampanye di jalanan, pastikan tim dapat mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran terkait dengan pemasangan spanduk, poster dan bahan kampanye lain," ucap dia.

Baca juga: Bawaslu Ungkap Ada Dugaan Pelanggaran Pj Bupati Sorong Terkait Pakta Integritas Menangkan Ganjar

Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa Bawaslu tidak pandang bulu dalam hal menindak pelanggaran, termasuk menurunkan alat peraga kampanye yang bermasalah.

Bagja menegaskan jajaran Bawaslu terdiri dari orang-orang yang sangat bertanggung jawab dan sangat mengerti aturan tentang pemilu.

"Kita tidak pernah pandang bulu untuk menurunkan alat peraga yang bermasalah," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com