Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite PAN Soetrisno Bachir Gabung Timnas AMIN karena Komunikasi Pribadi dengan Anies

Kompas.com - 22/11/2023, 17:15 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir ditunjuk menjadi Wakil Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Padahal, PAN mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Co Captain Timnas AMIN Sudirman Said mengatakan, langkah Soetrisno bergabung ini merupakan hasil komunikasi pribadinya dengan Anies Baswedan.

"Iya (komunikasi pribadi)," kata Sudirman saat ditemui awak media di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Deretan Dewan Penasihat Timnas Anies-Muhaimin: Soetrisno Bachir hingga Sutiyoso

Sudirman mengaku belum mengetahui apakah ada komunikasi dengan PAN terkait bergabungnya Soetrisno Bachir tersebut.

Sebab, pihaknya mengundang politikus senior itu dalam kapasitasnya sebagai tokoh Muhammadiyah.

"Kita enggak tahu (soal komunikasi dengan partai), karena Pak Soetrisno kita undang atau dimohon sebagai tokoh Muhammadiyah," ujar Sudirman.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai adakah komunikasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau elite lainnya, Sudirman hanya menjawab bahwa setiap orang memiliki kedaulatan.

"Seluruh keterlibatan itu kecuali dari partai itu keterlibatan person-person, pribadi," tutur Sudirman.

Baca juga: Soetrisno Bachir Masuk Timnas Amin, PAN: Harusnya Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com telah menghubungi Soetrisno untuk mengkonfirmasi informasi ini. Namun, hingga berita ini ditulis ia belum merespons.

Selain Soetrisno, sejumlah nama lain ditempatkan sebagai Dewan Penasihat Timnas Anies-Muhaimin.

Kiai dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Jakarta, KH Syukron Makmun mislanya, ditunjuk menjadi Ketua Dewan Penasehat.

Syukron didampingi tujuh wakil ketua dewan penasihat.

Mereka adalah pimpinan Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno, mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso, dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.

Lalu, ada Pengasuh Pesantren Al-Mahbubiyah Jakarta Manarul Hidayat, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, mantan Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Manufandu, juga mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen (Purn) Oegroseno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com