Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Sebut Kendaraan Pendarat Amfibi Korps Marinir Sudah Tua, Perlu Peremajaan

Kompas.com - 15/11/2023, 20:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, kendaraan pendarat amfibi (ranratfib) milik Korps Marinir TNI AL sudah tua dan perlu diremajakan.

Hal itu diungkapkan KSAL Ali dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-78 korps baret ungu sekaligus serah terima jabatan Komandan Korps Marinir di Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

“Ranratfib kita, kendaraan amfibi yang kita miliki, saat ini memang umurnya sudah sangat tua, walaupun dengan pemeliharaan yang baik, Korps Marinir bisa mempertahankan kemampuannya,” kata Ali dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: KSAL Pimpin Sertijab Dankormar, Mayjen Endi Supardi Jadi Orang Nomor Satu Korps Marinir

Namun, ke depan, kata Ali, ranratfib tetap harus diremajakan.

Peremajaan tersebut sedang diproses oleh Kementerian Pertahanan, terutama untuk calon pengganti ranratfib BTR 50.

“Kami juga sudah berjalan melihat ke beberapa negara, terutama Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. Nah itu untuk ranratfib,” ujar Ali.

Pada perayaan HUT Ke-78 Korps Marinir, Ali juga mengatakan bahwa TNI AL mendukung upaya akuisisi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang lebih modern dan andal.

Baca juga: KSAL Sebut Capaian MEF TNI AL Belum Sesuai Target karena Masalah Anggaran

Modernisasi alutsista itu sejalan dengan rencana pembangunan postur TNI AL untuk 2025 hingga 2044.

“TNI AL akan sangat mendukung rencana Korps Marinir untuk mengakuisisi kendaraan pendaratan amfibi, kendaraan taktis tempur, maupun sistem senjata yang lebih modern dan andal untuk menjadi elemen kekuatan Korps Marinir,” kata Ali.

Modernisasi itu, kata Ali, agar Korps Marinir memiliki kemampuan ship-to-objective-maneuver dalam mendukung tugas-tugas TNI AL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesoris Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com