Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Israel Harus Tanggung Jawab atas Kekejaman yang Dilakukan

Kompas.com - 13/11/2023, 11:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah mereka lakukan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Hal ini dia ungkapkan usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) membahas Palestina di Riyadh, Arab Saudi, dikutip dalam keterangannya di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11/2023).

Jokowi diketahui mengajak negara-negara OKI untuk bersatu dan berada di barisan paling depan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Baca juga: Menlu Retno Ditunjuk OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina

"Perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan. Dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," kata Jokowi, Senin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan agar gencatan senjata harus segera diwujudkan. Pada saat yang sama, bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang terdampak juga harus segera disalurkan serta jumlahnya diperbanyak.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menegaskan agar seluruh pihak dapat menghormati prinsip hukum humaniter internasional.

"Dan saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik termasuk RS Indonesia," jelas dia.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, KTT OKI telah menghasilkan resolusi yang berisi pesan sangat kuat untuk dunia.

Pesan ini akan dia sampaikan kepadaPresiden AS Joe Biden saat bertemu di Washington DC, AS, mengingat suara ini merupakan suara dari 57 negara.

Baca juga: Jokowi: Saya Akan Sampaikan Pesan dari Presiden Palestina untuk Presiden Biden

"Selain itu saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang meminta secara khusus untuk menyampaikannya pada Presiden Biden," ungkap Jokowi.

Adapun kedatangannya Riyadh merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Jokowi sejak Jumat malam pekan lalu. Usai ke Riyadh, Jokowi akan ke Washington DC dan ke San Fransisco, AS.

Jokowi bakal bertemu dengan Presiden Joe Biden di Washington DC dan akan menghadiri KTT APEC di San Fransisco. Ia akan meninggalkan AS untuk kembali ke Indonesia pada tanggal 17 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com