Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Janjikan Pemberantasan Judi "Online" jika Menangi Pilpres 2024

Kompas.com - 26/10/2023, 08:49 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak imin) menjanjikan pemberantasan judi online jika memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyebutkan, komitmen itu juga sudah disepakati bersama bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

“Di tangan Anies-Muhaimin akan menghentikan judi online yang merugikan rakyat kecil,” ucap Muhaimin dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Ketum AMPI Yakin Gibran Bisa Bersaing dengan Mahfud dan Cak Imin Meski Lebih Junior

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta masyarakat jangan sekali pun mencoba judi online yang hanya akan menjerumuskan pada kemiskinan.

“Jangan coba-coba judi online, itu merupakan jebakan kemiskinan. Judi online hanya mengeruk uang yang kita miliki,” tutur dia.

Terakhir, ia menekankan tak akan ragu untuk melakukan pemberantasan total judi online jika memenangi kontestasi elektoral ke depan.

“Kalau Anies-Muhaimin menang, akan langsung diberantas total,” imbuh dia.

Baca juga: PGSI Sebut 2.000 Siswa di Demak Main Judi Online

Diketahui bahwa judi online tengah marak di kalangan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, permainan itu juga menjerat para pegawai negeri sipil (PNS).

Sejak 18 Juli sampai 18 Oktober 2023, ia mengeklaim telah memblokir 425.506 situs web judi online.

Sebab, nilai transaksi judi online begitu besar, yaitu mencapai Rp 160 triliun sampai Rp 350 triliun setiap tahun.

Pada Pilpres 2024 terdapat tiga pasangan yang mendaftar, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Kemudian, Ganjar-Mahfud didukung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Adapun Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com