Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Bacawapres Sudah Ada di Kantong Pak Prabowo, Satu Nama

Kompas.com - 20/10/2023, 23:03 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan, nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto telah dikantongi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Sudah ada kantongnya Pak Prabowo, sudah ada,” kata Zulhas di rumah dinasnya di Jalan Widya Candra V, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023) petang.

Baca juga: Zulkifli Hasan Disebut Akan Pulang Lebih Cepat dari Jadwal Lawatannya di China

Saat ditanya jumlah nama bacawapres itu, Zulhas menyebut ada satu.

“Di kantong ya satu, masak namanya dua? Sudah ada di kantong Pak Prabowo, nanti ya,” kata Zulhas.

Namun demikian, Menteri Perdagangan RI itu tidak mau menyebut nama ataupun kriteria sosok tersebut. “Saya enggak boleh mendahului,” kata Zulhas.

Adapun Zulhas langsung didatangi Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setibanya di Indonesia, Jumat petang.

Pantauan di lokasi, mobil milik Prabowo dan AHY keluar dari kediaman Zulhas, sekira pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Zulhas Tiba di Indonesia, Langsung Ditemui Prabowo, AHY, serta Bahlil

Prabowo memilih tak membuka kaca mobilnya saat keluar rumah dinas Zulhas.

Sementara AHY memilih membuka kaca mobilnya. Tampak ia ditemani Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya di sampingnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia juga terlebih dulu keluar dari kediaman Zulhas. Ia memilih tak bicara saat ditanya awak media.

Pantauan di lokasi, terlihat juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Adapun pertemuan itu digelar setibanya Zulhas, yang juga Menteri Perdagangan RI, dari luar negeri mendampingi Presiden Joko Widodo.

Zulhas membenarkan bahwa ada diskusi bakal calon wakil presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.

“Ya tentu diskusi ya, diskusi,” kata Zulhas kepada awak media usai pertemuan tersebut.

“Sebetulnya sudah ada nama (bacawapres Prabowo) yang sebagian besar itu menyepakati,” kata dia.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Segera Bahas Cawapres Prabowo, Tunggu Zulhas Balik ke Indonesia

Zulhas juga angkat bicara terkait kedatangan Bahlil ke rumah dinasnya itu. Ia menyebut kedatangan Bahlil ada urusannya dengan agendanya dari luar negeri.

“Di Riyadh kan ada forum investasi, Pak Bahlik enggak bisa hadir, saya yang mewakili,” kata Zulhas.

Adapun Prabowo Subianto yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) gabungan Partai Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat, belum menentukan bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com