Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gegana Tiba di Lokasi Ledakan Kelurahan Guntur, Setiabudi

Kompas.com - 18/10/2023, 15:31 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bom Gegana Polri tiba di lokasi ledakan yang menewaskan satu orang di Kelurahan Guntur, Setiabudi , Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

Lokasi tersebut berupa rumah yang tengah direnovasi. Lokasi rumah tersebut berada di seberang Masjid Tangkuban Perahu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Tim Gegana tiba di lokasi sekitar pukul 14.56 WIB menggunakan satu buah mobil.

Baca juga: Jenazah Korban Ledakan di Setiabudi Belum Dievakuasi, Kelurahan: Tunggu Tim Gegana

Sejumlah anggota polisi berseragam Gegana kemudian turun dan menyiapkan sejumlah peralatan. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah yang menjadi lokasi ledakan.

Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesra) Kelurahan Guntur, Rahmat Mulyadi mengatakan, sejauh ini terdapat satu korban tewas akibat peristiwa tersebut.

"Dua luka ringan sudah dilarikan ke Puskemas Kecamatan Setiabudi, yang satu meninggal di tempat," ujar Rahmat saat ditemui awak media di lokasi.

Sampai saat ini, korban meninggal dunia masih di dalam rumah. Petugas belum mengevakuasi untuk memastikan apakah lokasi tersebut aman dan korban tewas bisa dibawa keluar.

"Sampai sekarang korbannya masih di dalam," tutur Rahmat.

Baca juga: Sumber Ledakan di Setiabudi Belum Dipastikan, Tim Gegana Segera Meluncur ke Lokasi

Rahmat mengatakan, petugas belum bisa memastikan sumber atau penyebab ledakan tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tim Gegana.

Namun demikian, menurutnya, di lokasi kejadian tercium bau mesiu.

"Sejauh ini ada sih, cuma untuk bendanya apa, kita belum tahu," tutur Rahmat.

Sebelumnya, terdengar ledakan di sebuah rumah di kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi rumah itu tepat di seberang Masjid Tangkuban Perahu.

Suara ledakan terdengar hingga kantin di belakang gedung Merah Putih KPK.

Sekitar pukul 14.20 WIB sejumlah pekerja konstruksi dibawa keluar dari area rumah. Salah satu tukang itu mengaku kakinya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com