Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Anies-Cak Imin Makan Malam Bersama, Sebut Cerminan Dwi Tunggal yang Sesungguhnya

Kompas.com - 17/10/2023, 22:07 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (bacapres-bacawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggelar makan malam bersama di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).

Anies mengatakan, makan malam bersama ini bisa menjadi cerminan dwi tunggal yang sesungguhnya dalam sebuah kepemimpinan.

"Inilah sesungguhnya yang sama-sama kita ingin bangun kebersamaan kekeluargaan yang mudah-mudahan mencerminkan makna dwi tunggal yang sesungguhnya," ujar Anies usai makan malam.

Baca juga: Anies Sindir Capres yang Belum Berpasangan: Alhamdulillah Kita Sudah Bisa Makan-makan

Anies mengatakan, keluarga intinya dan Cak Imin hadir dalam acara makan malam bersama itu.

Cak Imin bersama istrinya, Rustini Murtadho, serta bersama tiga orang putrinya duduk berbarengan dengan Anies bersama istrinya, Ferry Farhati dan keempat anaknya. Hadir juga ibunda Anies, Aliyah Rasyid.

Lokasi makan malam berada di halaman belakang rumah Anies dengan suasana kolam ikan dan halaman terbuka.

"Yang kami senang juga adalah antar anak-anak itu dekat, bahkan mereka punya grup bareng, mereka suka pergi sesama anak-anak saja, bapak ibunya enggak diajak," kelakar Anies.

Cak Imin mengaku senang atas acara makan malam tersebut.

Baca juga: Cak Imin: AMIN Menang, Kita Selamatkan Palestina!

Makan malam itu, kata Cak Imin, dinikmati oleh anak-anak mereka untuk bertukar hobi dan memberikan kedekatan lebih dalam.

"Jadi lebih kenal putra-putri kami, Mas Anies semakin tau dengan anak-anak saya, terimakasih," katanya.

Adapun santapan yang disajikan disiapkan langsung oleh Fery Farhati. Menu yang disajikan adalah nasi megono, soto pekalongan dan menu lasagna untuk anak-anak muda.

"Ada lodeh, tempe, ikan asin, ada tauco tahu, arahnya ke Pekalongan," kata Fery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com