Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko: Kalau Prabowo Mau Ambil Gibran, Tanya Megawati, Jangan Jokowi

Kompas.com - 17/10/2023, 21:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus berbicara dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, bilang ingin menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden.

Pembicaraan itu harus dilakukan Prabowo kepada Megawati, alih-alih kepada Presiden Joko Widodo, ayah Gibran. Sebab, Budiman berpandangan, hal tersebut lebih tepat lantaran Gibran saat ini masih merupakan kader PDI-P.

"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya pada Bapak-nya. Tapi tanya kepada ketum-nya, Bu Megawati Soekarnoputri. Saya pikir itu ya. Jadi menurut saya jangan lihat hubungnya Pak Jokowi-Pak Prabowo, Pak Prabowo minta konsultasi Pak Jokowi," ujar Budiman saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Alasan Relawan Dukung Gibran Jadi Cawapres Ketimbang Capres: Mas Gibran Baru Kemarin Jadi Wali Kota

"Saya kira justru yang paling dekat adalah Pak Prabowo bertanya kepada ketum-nya Mas Gibran, yaitu PDI-P, yaitu Megawati Soekarnoputri. Menurut saya Pak Jokowi tidak dalam (kapasitas yang) layak," sambungnya.

Menurut Budiman, melihat Prabowo yang sudah menginjak usia ke-72, maka Menteri Pertahanan tersebut layak didampingi sosok muda saat maju di Pilpres 2024.

Namun, dia menegaskan penetapan cawapres merupakan hak prerogatif Prabowo.

"Saya pernah ngobrol dengan Pak Prabowo tentang ini jauh sebelum putusan MK. Beliau mengatakan, 'meskipun itu adalah hak prerogatif saya, tapi akan saya konsultasikan dengan partai-partai politik'," tuturnya.

Baca juga: Sempat Sarankan Tak Maju Cawapres, Yusril Kini Janji Bakal Dukung Gibran jika Dipilih Prabowo

"Kemudian ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau ya mentor. Namanya mentor itu memberi masukan tapi bukan menentukan. Yang menentukan adalah Pak Prabowo Subianto sendiri," imbuh Budiman.

Gibran akhirnya buka suara terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan kepala daerah di bawah usia 40 tahun bisa mencalonkan diri di Pilpres.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku akan bertemu pimpinan di PDI-P untuk membahas langkah politik selanjutnya.

"Tunggu, pertemuan besok dengan para pimpinan partai, PDI-P. Ditunggu dulu besok. Ini bukan masalah pribadi. Berkonsultasi dengan banyak orang dulu," kata Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo, pada Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Soal Kabar Gibran Merapat ke Golkar, Ganjar: Tanya Mas Gibran

Rencananya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto akan menemui Gibran di Kantor DPP PDI-P, di Jakarta pada Rabu, 18 Oktober 2023.

"Kita lihat hasil diskusi besok. (Berangkat) masih lama, menyelesaikan pekerjaan. Ini saya masih koordinasi (pertemuan)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com