Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite Demokrat Sebut AHY Sakit Hati Dibohongi Anies karena Sudah Dilamar 7 Kali Jadi Cawapres

Kompas.com - 02/09/2023, 19:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengungkapkan dirinya bertemu dan bercanda dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (1/9/2023) malam.

Syahrial menyebut AHY sakit hati lantaran merasa dibohongi oleh Anies Baswedan yang tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

"Pasti sakit hati karena dibohongi. Sudah kasih surat lamaran dan 7 kali dilamar Anies untuk bersedia jadi cawapresnya," ujar Syahrial saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/9/2023).

"Jadi bukan karena gagal jadi cawapresnya. Karena dibohongi," sambungnya.

Baca juga: Dua Kali AHY Gagal Jadi Cawapres: Pilpres 2019 Disalip Sandiaga, Kini Ditikung Cak Imin

Akan tetapi, Syahrial mengakui kematangan AHY sebagai politisi muda, meskipun di-ghostingin oleh Anies dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Syahrial lalu membeberkan kalimat yang disampaikan AHY kepadanya malam itu.

"Kata Mas AHY: kita cari kawan. Kalaupun dianggap lawan, mereka salah baca menempatkan posisi kita," tutur Syahrial.

Adapun, Anies terakhir kali meminta AHY menjadi cawapresnya adalah pada 25 Agustus 2023 lalu.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Drama Pengkhianatan dan Murka Demokrat di Balik Anies-Cak Imin

Surat permohonan Anies kepada AHY itu dibocorkan oleh Partai Demokrat usai duet Anies-Cak Imin terbongkar.

Berikut isi suratnya:

Mas AHY yth,

Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Nas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

Teriring salam hormat.

(Tanda tangan Anies Baswedan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com