JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan, penjajakan 24 unit jet tempur F-15EX terus dilakukan.
Penjajakan jet tempur produksi The Boeing Company itu masih dalam tahap memorandum of understanding (MoU).
“Ya, (masih) MoU, menuju ke kontrak,” kata Prabowo usai penyerahan motor trail ke TNI/Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Penjajakan Pesawat Tempur ala Prabowo, antara CAATSA dan Geopolitik
Diketahui, Prabowo dan Boeing menjalin kesepakatan untuk penjualan 24 unit pesawat F-15EX kepada Indonesia, dengan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat.
Penandatanganan MoU atau nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala Badan Saranan Pertahanan Kemenhan Marsekal Muda Yusuf Jauhari dan Wakil Presiden Direktur Boeing Mark Sears di lokasi produksi Boeing, St Louis, Amerika Serikat, pada Senin (21/8/2023) waktu setempat.
“Dengan senang hati, kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia,” kata Prabowo dalam siaran pers Boeing yang diterima Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: 7 Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Rampung Dilakukan Modernisasi, Kurang 3 Lagi
Pesawat F-15EX merupakan versi paling mutakhir dari F-15 yang pernah dibuat, dengan fitur kontrol penerbangan digital fly-by-wire, sistem peperangan elektronik, kokpit kaca digital, serta sistem misi dan kemampuan perangkat lunak terkini.
“Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan negara kami dengan kemampuan mutakhirnya,” ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.