Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Info Banyak Warga Aceh Diculik Oknum TNI, LPSK Minta Masyarakat Lapor

Kompas.com - 31/08/2023, 16:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo merespons informasi dari anggota Komisi III DPR Nasir Djamil yang menyebut ada banyak warga Aceh lain yang menjadi korban penculikan oknum TNI seperti Imam Masykur (25).

Hasto mengaku tidak mengetahui keberadaan orang-orang yang diduga menjadi korban penculikan dan penyiksaan tersebut saat ini.

Jika ada informasi mengenai korban yang tidak berani bersuara tersebut, Hasto memastikan LPSK akan memberikan pendampingan.

"Kan kami tidak tahu semua ada di mana ya. Kalau ada masyarakat atau teman-teman media menginfokan kami, kami akan siap mendatangi para korban atau saksi yang memang memerlukan layanan perlindungan dari LPSK," ujar Hasto saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Soal Oknum Paspampres Tewaskan Warga Aceh, Jokowi: Semuanya Sama di Mata Hukum

Lalu, terkait kasus Imam Masykur yang tewas usai diculik dan dianiaya oleh oknum TNI, Hasto mengatakan LPSK akan berangkat ke Aceh bersama Komnas HAM.

Nantinya, kata dia, Komnas HAM akan melaksanakan tugasnya dalam melakukan penyelidikan.

Sementara, LPSK akan fokus pada memberi perlindungan kepada keluarga korban.

"Kita akan fokus kepada menghubungi keluarga korban, untuk secara proaktif menyampaikan bahwa LPSK siap memberikan perlindungan maupun memberikan bantuan, termasuk penilaian restitusi apabila keluarga korban menghendaki," tutur dia.

Baca juga: Anggota DPR Dapat Info Banyak yang Jadi Korban Penculikan Oknum TNI, tapi Tak Berani Bicara

Sejauh ini, Hasto menyebut keluarga Imam Masykur belum merespons LPSK ketika dihubungi.

Maka dari itu, LPSK akan datang langsung ke Aceh.

"Kita sudah kontak. Tapi saya belum tahu sejauh mana, makanya kita akan segera ke sana," imbuh Hasto.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil mendapatkan informasi bahwa ternyata banyak orang yang menjadi korban penculikan oknum TNI yang baru-baru ini menculik dan menyiksa warga Aceh bernama Imam Masykur (25).

Hanya saja, para korban ini tidak berani bersuara usai diculik.

Baca juga: LPSK Cari Keluarga Imam Masykur, Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum TNI

Hal tersebut Nasir sampaikan dalam rapat antara Komisi III DPR dan KPK, Komnas HAM, dan LPSK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Awalnya, Nasir ingin menyampaikan aspirasi masyarakat di Aceh, berhubung dirinya berasal dari daerah pemilihan (dapil) Aceh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com