Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Nilai Deklarasi PAN dan Golkar Gabung ke KKIR Bukan sebagai Pertanda Jokowi Dukung Prabowo

Kompas.com - 14/08/2023, 08:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo menilai deklarasi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tidak terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengaku tidak melihat deklarasi itu semakin menguatkan asumsi bahwa Jokowi mengarahkan dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto, bukan dirinya.

"Oh, enggak, enggak," ucap Ganjar singkat, ditemui di kediaman keluarga Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.

Baca juga: Beri Nasihat ke Ganjar, Sinta Nuriyah: Yang Diingat Itu, Tuhan Tidak Tidur

Ia mengaku tak mempersoalkan deklarasi kedua partai tersebut. Sebab, menurutnya, hal ini adalah kedaulatan setiap partai politik yang harus dihormati.

"Enggak apa. Itu hak mereka, setiap partai politik yang musti kita hormati. Sikap, boleh dong apapun itu," ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah tersebut juga yakin dukungan ini adalah hal biasa dalam dinamika politik. Sebab, dukungan itu dinilai terjadi setelah elektabilitas tren dari Prabowo sedang meningkat.

"Biasanya kalau pengalaman dari tahun ke tahun itu selalu saja, ketika ada tren yang lagi naik, semua berbondong-bondong ke sana. Biasanya seperti itu, tapi enggak apa, itu hak yang musti kita hormati," beber Ganjar.

Sebagai informasi, Partai Gerindra dan PKB serta Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Kata Yenny Wahid Tentang Ganjar: Bukan Orang Asing, Kami Punya Kedekatan...

Deklarasi ini semakin memperbesar asumsi publik bahwa Jokowi yang kader PDI-P itu justru mendukung Prabowo sebagai capres ketimbang Ganjar.

Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meyakini bahwa Presiden Jokowi bakal mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasto menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan putra Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan Jokowi sudah menentukan bakal calon presiden (bacapres) yang akan didukungnya.

Haqqul yaqin itu Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto di halaman Masjid At-Taufik, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com