Wapres Harap Calon Perwira Remaja TNI-Polri Jadi Pemimpin Teladan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri 2023 agar dapat menjadi pemimpin teladan di masa depan.

"Capaja diharapkan kelak menjadi pemimpin yang dapat diteladani, tangguh dan menjunjung tinggi integritas, serta profesional dan amanah dalam melaksanakan tugasnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Ma'ruf saat memberi pembekalan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Ma'ruf menuturkan, pendidikan yang dilakoni oleh para capaja sejatinya mencakup berbagai aspek krusial bagi lahirnya pemimpin masa depan.

Baca juga: Maruf Amin Absen Pelantikan Menteri-Wamen karena Sedang Berada di Papua

Hal itu tidak berhenti pada penyelenggaraan fungsi pendidikan profesi, tetapi juga pembentukan kemampuan manajerial, kepemimpinan, maupun kompetensi akademis.

Ia mengatakan, semua itu mengerucut pada niat menjadikan TNI dan Polri sebagai garda terdepan menjaga keamanan, menegakkan hukum, memberi perlindungan, dan mengayomi masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun berpesan kepada para capaja untuk terus mengasah kompetensi dan kemampuan mereka meski sudah menjadi perwira kelak.

"Tingkatkan kualitas diri dan daya saing untuk sigap menghadapi berbagai tantangan seiring dengan perkembangan zaman," ujar Ma'ruf.

Para capaja juga diminta untuk terus menjaga nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Tribrata, dan Catur Prasetya Polri, serta mengabdi untuk Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Wapres Minta Kabupaten Ciptakan Ekosistem Usaha yang Sehat dan Ramah Investor

Untuk diketahui, terdapat 833 orang capaja TNI-Polri yang telah menyelesaikan pendidikannya di akademi masing-masing dan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (26/7/2023) pekan depan.

Para capaja terdiri dari 357 orang capaja TNI Angkatan Darat, 94 orang capaja TNI Angkatan Laut, 114 orang capaja TNI Angkatan Udara, dan 268 orang capaja Polri.