Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perancis dan KRI Spica-934 Gelar Survei Bersama di Perairan Sabang, Mitigasi dan Ambil Data

Kompas.com - 10/07/2023, 11:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal survei Angkatan Laut Perancis Beautemps Beaupre menggelar survei bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL) di perairan Sabang, Aceh.

Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya Nurhidayat di sela-sela pembukaan pekan olahraga TNI AL wilayah barat (Porwilbar) 2023 mengatakan, kapal survei Perancis itu telah tiba di Dermaga Umum Kontainer Terminal 3 Sabang, sekitar dua minggu yang lalu.

Menurutnya, survei bersama saat ini sedang digelar dan TNI AL mengirimkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Spica-934.

KRI Spica-934 dan kapal Beautemps Beaupre akan memitigasi bawah laut di perairan Sabang.

“Tidak menutup kemungkinan di dalam laut itu ada bentukan patah-patahan baru, gunung-gunung baru atau mungkin obstacle lain yang memungkinkan kita harus perhatikan. Kita harus sampaikan kepada dunia bahwa ada potensi-potensi bahaya di laut,” kata Nurhidayat usai membuka Porwilbar 2023 di Lapangan Trisila, Markas Besar TNI AL, Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Deretan Alutsista yang Dikerahkan TNI AL dalam Latihan Armada Jaya 2023: Kapal Selam, Helikopter hingga Ranpur

“Nah, dengan adanya kami memitigasi bencana tentu kita akan hidup nyaman,” ujarnya lagi.

Nurhidayat mengatakan, survei bersama akan digelar selama 60 hari.

Kapal survei Perancis akan mengambil data di sekitar perairan Indonesia, tetapi masih di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.

“Ada anggota kita, dua orang yang akan ambil data. Walaupun data itu di luar, tapi data yang asli harus diserahkan ke Indonesia, karena dekat Indonesia,” kata Nurhidayat.

Data-data hasil survei itu nanti akan dibagikan dalam forum dunia.

“Begitu data itu kami assesment, data jadinya, data mateng kami serahkan kepada Perancis. Kami serahkan pada seluruh dunia,” ujar Nurhidayat.

Baca juga: Alasan Megawati Dapat Brevet Kehormatan Hidro-oseanografi TNI AL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com