Sekjen Golkar Tegaskan Partainya Tetap Usung Airlangga Jadi Capres Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan bahwa partainya tetap mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai bakal calon presiden 2024.

Hal ini disampaikan Lodewijk saat menghadiri acara syukuran ke-45 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

"Itu masih yel-yel kita belum berubah. Jadi kita tetap patuh kepada amanat Munas tanggal 15 Desember 2017 bahwa calon presiden dari Partai Golkar adalah Ketua Umum Partai Golkar, dan diperkuat pada rapimnas tanggal 6 Maret 2021 lalu, dan barusan rakernas lalu tanggal 14 ya, bahwa Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar," kata Lodewijk di DPP Golkar, Rabu.

Baca juga: Golkar Masih Konsisten Usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Lodewijk menegaskan bahwa putusan itu tetap dipegang oleh seluruh kader Partai Golkar. Meskipun, dia mengakui bahwa Golkar kerap berkomunikasi dengan partai politik lain menjelang Pemilu 2024.

"Jadi kita masih seperti itu ya. Jadi kita mau ke mana, ke mana ya Golkar masih tetap fokus kepada tujuannya," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerja dengan cepat untuk memperjuangkan Airlangga menjadi bacapres, mengingat waktu pelaksanaan pemilu tinggal menghitung bulan.

"Kira-kira, kan yang jelas September sudah mulai kelihatan ya mungkin. Kita lihatlah bulan-bulan Agustus ini. Kira-kira koalisi itu makin jelas siapa capres, termasuk Golkar ya kira-kira bulan-bulan Agustus. Teman-teman pasti akan tahu duluan deh sebelum kita-kita mengetahui," ucap Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Kala Airlangga Hartarto Dibujuk PKB Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Cak Imin

Diketahui, Partai Golkar telah menjalin komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Koalisi ini, belum menentukan capres yang akan didukung.

Namun demikian, secara terpisah, PPP telah mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapresnya, bersama PDI-P, Partai Hanura dan Partai Perindo.