Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Berada di Jalur Tepat, Luhut Minta Presiden Baru Tak Usah Bicara Perubahan

Kompas.com - 14/06/2023, 16:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim Indonesia sudah menemukan pola untuk menjadi high income country atau negara berpenghasilan tinggi.

Menurutnya, pola tersebut dapat dilihat dari aspek bonus demografi, kekayaan alam, downstream industry atau hilirisasi hingga digitalisasi.

Untuk itu, Luhut meminta presiden selanjutnya cukup melanjutkan pola tersebut tanpa membicarakan perubahan.

"Jadi saya berharap siapa pun presiden ke depan harus melalukan ini, tidak usah bicara perubahanlah, bagaimana menyempurnakan, mempercepat proses ini, supaya generasi kalian juga bisa nanti melihat," kata Luhut kepada wartawan dalam acara Jakarta Geopolitical Forum 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Luhut Sebut Indonesia Sudah Temukan Pola untuk Jadi Negara High Income

Luhut mengkhawatirkan pola yang sudah dibangun tidak berjalan apabila presiden ke depan tidak fokus meneruskan pola tersebut.

"Karena kalau tidak kita fokus pada pekerjaan ini, belok-belok, nanti tidak jalan," terang Luhut.

Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjojanto menyebut Indonesia saat ini tengah berupaya keluar dari perangkap pertarungan negara-negara besar.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Program Swap Baterai IBC Harus Jalan

Andi menyinggung soal konflik Rusia-Ukraina dan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Kita harus menghadirkan solusi-solusi baru. Solusi adalah rantai pasok global yang harus diperkuat, solusinya kita berkolaborasi dengan negara-negara selatan," ujar Andi.

"Kalau itu dikumpulkan dari Nigeria, India, sampai Brasil dan Argentina, itu bisa menghasilkan kekuatan ekonomi baru yang signifikan dalam 20 tahun ke depan," sambung Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com