Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmi, NTB Jadi Tuan Rumah Gelar TTG Nusantara 2024

Kompas.com - 11/06/2023, 10:39 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV 2024. 

Keputusan itu dibuat dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Fince Decima Hasibuan dan Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT Helmiati Nuhung pada Sabtu (10/6/2023).

“Semula, nominasi lokasi Gelar TTG Nusantara XXV 2024 mencakup wilayah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan NTB. Pembicaraan informal dan surat resmi telah disampaikan," ujar Fince melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (11/6/2023). 

Setelah melalui beberapa pertimbangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) akhirnya memutuskan NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV yang akan dilaksanakan pada 7 Juni 2024.

Baca juga: Tampil di TTG Nasional, AMMDes Dapat Pujian, Esemka Tuai Pesanan

"Acara akan diselenggarakan di tempat terbuka sehingga mampu menggaet minat masyarakat untuk datang, mempelajari teknologi, dan membelinya untuk diterapkan di desanya," imbuh Helmiati pada kesempatan yang sama.

Pada Rakornis tersebut, dilakukan pula upacara penyerahan pataka untuk menandai peresmian NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV.

Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim mengembalikan pataka kepada Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) PDTT Ivanovich Agusta.

Selanjutnya, Ivanovich menyerahkan pataka kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia.

Baca juga: Provinsi Lampung Berhasil Jadi Juara Umum Gelar TTG Nusantara XXIV

Tingkatkan ekonomi masyarakat

Dalam kesempatan sama, Ivanovich mengatakan, agenda Gelar TTG Nusantara akan memberikan manfaat besar bagi Pemerintah Daerah (Pemda) tuan rumah. Salah satunya, peningkatan ekonomi.

"Contohnya, transkasi pada pameran TTG di Lampung tembus Rp 2,1 miliar dalam empat hari. Selama seminggu terakhir, telah hadir 11 ribuan tamu dari berbagai daerah," paparnya.

Ivanovich pun optimistis bahwa peningkatan ekonomi serupa juga akan terjadi di NTB.

Terlebih, menurutnya, ada banyak daya tarik yang ditawarkan oleh NTB, mulai dari kawasan wisata Senggigi dan Gili Trawangan yang indah, Sirkuit Mandalika yang ikonis, kuliner lokal seperti ayam taliwang, hingga kendaraan khas pulau Lombok, Cidomo.

“Saya yakin, tahun depan Gelar TTG Nusantara XXV di Nusa Tenggara Barat lebih meriah, sehingga menggerakkan ekonomi lokal," kata Ivanovich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com