Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Imbau Jemaah Haji Tak Masak hingga Merokok di Kamar Hotel

Kompas.com - 08/06/2023, 14:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah haji untuk tidak memasak menggunakan alat penanak nasi listrik (rice cooker) atau alat masak sejenisnya di kamar hotel.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI Akhmad Fauzin menyampaikan, jemaah mendapat makanan 3 kali sehari, dengan menu bercita rasa Indonesia.

"Karenanya panitia mengimbau agar jemaah untuk mematuhi ketentuan dan larangan di hotel, di antaranya jemaah dilarang memasak di kamar menggunakan alat penanak nasi listrik," kata Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Mengenal Tasreh, Izin Masuk bagi Jemaah Haji ke Raudhah Masjid Nabawi

Fauzin menuturkan, larangan ini perlu diperhatikan jemaah untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan.

Selain itu, ia mengimbau jemaah agar tidak menerima tamu, merokok, dan menjemur pakaian di kamar hotel.

"Ketentuan lainnya adalah menjaga kenyamanan dan ketenangan jemaah selama berada di hotel," ucap Fauzin.

Apabila ingin berangkat ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, ia meminta jemaah mencatat nama dan nomor hotel sebelum berangkat.

Tak lupa, selalu gunakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah.

Baca juga: Kloter Terakhir Gelombang Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah

Dia meminta jemaah untuk tidak tukar-menukar gelang dengan jemaah lainnya.

Tak hanya itu, pergi dan pulang secara berkelompok dari Masjid Nabawi.

Kemudian, gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.

Selalu gunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari kaki melepuh.

"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui akan sangat panas. Maka hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah," ujar dia.


Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-17.

Mulai Kamis (8/6/2023), jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai diberangkatkan secara bertahap hingga 22 Juni 2023.

Mereka akan berangkat dari embarkasi di Tanah Air ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah untuk umrah wajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com