Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Jemaah Haji Indonesia Diwajibkan Pakai Masker demi Jaga Kesehatan sampai Wukuf

Kompas.com - 24/05/2023, 13:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Seluruh jemaah haji Indonesia bakal diminta untuk tetap mengenakan masker selama beribadah oleh pemerintah Arab Saudi guna mengantisipasi gangguan kesehatan lainnya, meskipun pandemi Covid-19 sudah dinyatakan berakhir.

Hal itu disampaikan jurnalis Kompas.com, Reni Susanti, dalam laporan langsung dari Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023).

Reni mengatakan, secara garis besar tidak terdapat perubahan peraturan secara drastis dari pemerintah Arab Saudi untuk seluruh jemaah calon haji pasca pandemi Covid-19.

"Hanya saja jemaah tetap diwajibkan untuk mengenakan masker itu lebih kepada kesehatan. Karena saat ini cuaca baik di Mekah atau Madinah itu berkisar antara 41-42 derajat Celcius," kata Reni saat menyampaikan laporan langsung.

Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Tunda Berangkat karena Hamil, 5 Lainnya Batal

Reni mengatakan, suhu di Arafah pada saat puncak haji atau wukuf diperkirakan bisa mencapai lebih tinggi lagi dari saat ini. Maka dari itu seluruh jemaah calon haji dari Indonesia diminta untuk selalu menjaga kesehatan diri dan sesama.

"Kemungkinan menurut prediksi BMKG setempat, pada saat puncak haji nanti itu bisa mencapai 50 derajat Celcius, dengan kondisi debu dan panas terik yang luar biasa. Jemaah haji Indonesia diminta untuk menggunakan masker agar menjaga kesehatan," ucap Reni.

Reni mengatakan, pada tahun ini terdapat 30 persen jemaah calon haji yang merupakan lansia atau sekitar 76.000 orang dari 221.000 jemaah haji Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: 300 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

Maka dari itu, kata Reni, mereka diminta untuk saling menjaga kesehatan supaya jangan sampai jatuh sakit atau kelelahan saat melaksanakan wukuf atau ibadah puncak haji.

Reni menyampaikan, sekitar lebih dari 300 orang jemaah calon haji kloter pertama dari Indonesia sudah tiba di Bandara Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.

"Dan rencananya hari ini akan tiba 16 kloter atau dengan jumlah 6.383 jemaah haji," ucap Reni.

Reni mengatakan, saat ini jemaah haji yang sudah tiba sudah menuju hotel yang disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Baca juga: Berusia 87 Tahun, Tukiratin Jadi Calon Jemaah Haji Tertua dari Kepri

"Ada sekitar 51 hotel yang disiapkan itu untuk gelombang pertama ini, karena nanti untuk gelombang kedua jemaah haji akan terbang ke Jeddah dan tiba di Bandara King Abdulaziz," ujar Reni.

Jemaah calon haji kloter pertama dari Indonesia yang tiba di Madinah bakal melaksanakan ibadah Salat Arbain di Masjid Nabawi, serta melakukan ziarah ke sejumlah tempat.

(Laporan langsung jurnalis Kompas.com Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com