JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan soal alasannya mengajak para pemimpin ASEAN dan pendamping berlayar naik kapal pinisi di Laut Flores, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/5/2023).
Hal itu disampaikannya saat memberi keterangan pers usai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berakhir pada Kamis (11/5/2023).
"Alhamdulillah KTT ke-42 ASEAN telah berhasil diselenggarakan dengan lancar dan dengan hasil yang baik," ujar Jokowi dilansir siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Kamis siang.
Baca juga: Gaya Santai Para Pemimpin ASEAN Saat Nikmati Sunset Labuan Bajo Bareng Jokowi
Jokowi mengharapkan, ke depannya, ASEAN bisa kuat menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dunia.
Serta, organisasi ASEAN bisa tetap memegang peran sentral di kawasan Asia Tenggara.
Jokowi menegaskan, organisasi ASEAN merupakan sebuah keluarga besar.
Hal itu ditekankannya lewat simbol berlayar bersama para kepala negara ASEAN pada Rabu kemarin.
Baca juga: Jokowi Sebut Kredibilitas ASEAN Dipertaruhkan dalam Hadapi Konflik Myanmar
"Oleh karena itu, saya mengajak kemarin para leaders bersama-sama naik kapal pinisi, agar suasana relaks dan lebih kekeluargaan," tambah Jokowi.
Adapun berlayar bersama dengan kapal pinisi dilakukan usai pada leaders ASEAN melakukan serangkaian pertemuan pada hari pertama KTT ke-42 ASEAN pada Rabu sore.
Para pemimpin negara Asia Tenggara itu diajak naik kapal pinisi Ayana Lako Di'a dari Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk berlayar santai di Laut Flores.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.