Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Tetap Aktivitas Seperti Biasa meski Ditembaki Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 02/05/2023, 16:50 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyebut pihaknya tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak dipulangkan meskipun kantornya diserang orang tak dikenal.

Meski demikian, kata Asrorun, banyak waktu hari ini tersita untuk memberikan klarifikasi, koordinasi, hingga konsolidasi guna menangani peristiwa penembakan tersebut.

“Masih (di kantor), kita bertugas, menjalankan aktivitas seperti biasa,” kata Asrorun saat ditemui awak media di gedung MUI, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

MUI berharap, insiden penembakan itu bisa diselesaikan dengan baik dan tidak meninggalkan masalah sehingga menimbulkan kekhawatiran berlebih di tengah masyarakat.

Baca juga: Menag Kecam Peristiwa Penembakan di Kantor MUI

Ia juga meminta agar persoalan ini tidak menjadi ajang spekulasi.

“Kita berharap tidak dijadikan ajang spekulasi pada masalah di luar hukum,” ujar Asrorun.

Menurutnya, insiden itu terjadi ketika Dewan Pimpinan MUI sedang menggelar rapat perdana pasca libur Idul Fitri 1444 Hijriah,

Rapat tersebut digelar secara rutin dan tengah membahas persiapan halalbihalal, komitmen merajut kebersamaan, menjaga persatuan hingga dinamika keagamaan kontemporer dalam dua pekan terakhir.

“Saat insiden terjadi rapat tetap berlanjut karena kami belum memperoleh update, baru peroleh update saat akhir rapat tadi,” tutur Asrorun.

Baca juga: MUI: Tak Satu Pun Pimpinan dan Staf Kenal Pelaku Penembakan

Sebelumnya, gedung MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat ditembak oleh orang yang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) siang.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang resepsionis di lokasi mengalami luka-luka.

Satu korban bernama Bambang mengalami luka tembak di punggung. Sementara, satu korban lainnya bernama Tri mengalami luka di tangan akibat pecahan kaca.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebut, KTP pelaku beralamat Lampung.

Adapun dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan air softgun.

Pelaku disebut pingsan setelah dibekuk oleh petugas security gedung MUI dan dibawa ke Puskesmas Menteng. Namun, saat diperiksa dokter Puskesmas, pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com