Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Mayoritas Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 adalah Atlet Junior

Kompas.com - 02/05/2023, 10:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan, sebagian besar atlet Indonesia yang diberangkatkan ke SEA Games ke-32 Tahun 2023 adalah atlet-atlet berusia muda atau junior.

"Komposisi Kontingen Indonesia di SEA Games ke-32 Tahun 2023 terdiri dari 70 persen atlet junior yang sebagian besar berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa," kata Dito dalam acara pelepasan kontingen di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Dia berharap, keikutsertaan mereka di SEA Games 2023 dapat menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme melalui ajang multicabang internasional.

Baca juga: Jokowi Lepas 599 Atlet Indonesia untuk Sea Games di Kamboja

Ia mengingatkan, berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional, SEA Games tahun ini adalah sasaran antara untuk meraih prestasi di Asian Games dan Olimpiade yang menjadi target utama.

"Sehingga dapat berprestasi di masa yang akan datang serta meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam mengimplementasikan visi pembangunan sumber daya manusia," ujar Dito.

Dito pun mengatakan bahwa akan ada 599 atlet Indonesia yang diberangkatkan untuk bertanding di SEA Games 2023.

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi untuk Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja

Atlet-atlet tersebut akan didampingi oleh 230 pelatih dan ofisial serta 55 orang dokter, paramedis, masseur atau ahli pijat, dan tim recovery sebanyak 55 orang.

"Total kontingen 884 orang," ujar Dito.

Politikus Partai Golkar itu melanjutkan, sebagian besar rombongan akan mulai berangkat pada Kamis (4/5/2023).

Namun demikian, beberapa atlet sudah lebih dulu bertanding di Kamboja, yakni atlet sepak bola, hoki indoor, dan kriket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com