Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Prabowo-Erick Unggul dalam Simulasi Pilpres Versi Poltracking

Kompas.com - 29/04/2023, 09:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Erick Thohir unggul dibandingkan paslon lainnya jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini.

Poltracking membuat simulasi memasangkan Prabowo dengan Erick Thohir. Hasilnya, pasangan ini unggul dengan nilai elektabilitas tertinggi 32,7 persen.

"Prabowo-Erick, 32,7 persen. Ganjar-Ridwan Kamil 30,2 persen juga tipis ini, di margin of error. Anies Baswedan-Khofifah 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei, Jumat (28/4/2023).

Pada simulasi lainnya, pasangan Prabowo-Erick juga unggul apabila dihadapkan dengan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno.

Baca juga: Erick Thohir Bertemu Jokowi di Istana Selama Satu Jam, Bahas Politik?

Pada simulasi ini, pasangan Prabowo-Erick memiliki elektabilitas sebesar 30,3 persen, berhasil mengalahkan pasangan Ganjar-Sandi yang elektabilitasnya 28,4 persen.

Prabowo-Erick juga mengalahkan pasangan Anies-AHY yang elektabilitasnya 21,9 persen.

Sementara itu, Ganjar akan unggul jika dipasangkan dengan Erick Thohir. Pasangan ini memiliki elektabilitas 30,4 persen.

Ganjar-Erick unggul dibandingkan Prabowo-Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya 30,2 persen.

Ganjar-Erick juga unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY yang elektabilitasnya 20,3 persen.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Disusul Gerindra dan Nasdem

Lalu, jika Prabowo dipasangkan dengan Airlangga Hartarto maka unggul dibandingkan pasangan lainnya.

Elektabilitas pasangan ini mencapai 28,8 persen, unggul tipis dibandingkan pasangan Ganjar-Sandi, yaitu 28,3 persen.

Prabowo-Airlangga juga mengalahkan pasangan Anies-Chairul Tanjung yang elektabilitasnya hanya mencapai 19,7 persen.

"Jadi, Anies kami bikin simulasi bergantian, (dipasangkan) Khofifah, AHY dan Chairul Tanjung," terang Hanta.

Baca juga: Survei Poltracking: Erick Thohir Unggul Elektabilitas Tokoh Cawapres

"Kemudian, Ganjar dengan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Prabowo (dipasangkan) dengan Airlangga dan Erick Thohir, dan dengan Muhaimin Iskandar," sambung dia.

Sebagai informasi, survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling.

Adapun jumlah responden survei 1.220 orang dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan secara wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret, dan April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com