Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi X: Israel Tetap Berlaga sedangkan Indonesia Dicoret, Memendam Mimpi Anak Muda

Kompas.com - 30/03/2023, 11:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Gerindra Ali Zamroni menyayangkan keputusan FIFA yang membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Keputusan itu dinilai memupus harapan para bintang muda tim nasional sepakbola Indonesia untuk berlaga dalam Piala Dunia.

"Timnas Israel akan tetap berlaga di Piala Dunia U-20 karena status lolos kualifikasi, sedangkan Timnas Indonesia dicoret dalam Piala Dunia karena status sebagai tim jatah partisipasi tuan rumah Piala Dunia," kata Ali kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

"Sungguh keputusan ini telah memendamkan mimpi anak muda Indonesia untuk berkiprah di ajang sepakbola dunia," kata dia.

Baca juga: Politisi PDI-P Salahkan PSSI soal Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ali mengaku sejak awal meminta urusan sepakbola tak dicampuradukkan dengan politik.

Sebab, menurut dia, kedua hal tersebut tidak saling berkaitan.

"Karena semua tahu bahwa olahraga sepakbola ini adalah alat pemersatu bangsa dan dunia yang sangat diminati oleh banyak lapisan di masyarakat," kata dia.

Di sisi lain, Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Gerindra Komisi X ini menilai, Indonesia sejatinya sudah serius menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Keseriusan itu sudah ditunjukkan secara maksimal kepada FIFA dan dunia.

"Indonesia tidak main-main dalam persiapan yang sudah dilakukan sekian lama," ujar dia.

Ali juga menilai, semestinya Piala Dunia menjadi sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi di Indonesia dari sisi pariwisata dan investasi di Tanah Air.

Baca juga: Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Rugi, Menjengkelkan

Dengan demikian, menurut dia, Piala Dunia semestinya bisa membangkitkan perekonomian Indonesia pasca dihantam pandemi Covid-19.

Bak nasi sudah menjadi bubur, Ali berharap keputusan FIFA tidak berdampak bagi sepakbola Tanah Air.

"(Harapan), keputusan FIFA ini sepakbola kita tidak diberi sanksi apa pun dan tidak mematahkan semangat Tim Nasional Indonesia dan tetap semangat dalam memajukan dunia olahraga di Indonesia," ujar Ali. 

Adapun Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com