Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Ingin Kerahkan Pasukan Lintas Udara dan Amfibi dalam Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield 2023

Kompas.com - 05/02/2023, 11:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Angkatan Darat (AD) Jepang ingin mengerahkan pasukan lintas udara dan amfibi dalam latihan militer gabungan Super Garuda Shield 2023.

Keinginan Jepang itu diumumkan Kepala Staf AD Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide saat membahas kerja sama militer hingga penanggulangan bencana dengan KSAD TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar AD Jepang di Ichigaya, Tokyo, Jumat (3/2/2023).

"AD Jepang berharap dapat meningkatkan partisipasinya di Latma Super Garuda Shield 2023 dengan melibatkan pasukan lintas udara dan amfibinya," kata Yoshida dalam siaran pers Dinas Penerangan AD, Minggu (5/1/2023).

Pada Latma Super Garuda Shield tahun lalu, AD Jepang juga ikut bergabung dengan melibatkan pasukan lintas udara.

Baca juga: Ungkap Langkah Jaga Soliditas 3 Matra TNI, Yudo Margono Ingin Latihan Gabungan Terus Dilakukan

Dalam kesempatan yang sama, Dudung menyambut baik keinginan AD Jepang untuk terlibat dalam Latma Super Garuda Shield 2023.

Saat ini, Latma Super Garuda Shield 2023, sedang dalam tahap perencanaan dan pematangan di tingkat Mabes TNI.

Dudung berharap kerja sama latihan antara TNI AD dan AD Jepang dapat dikembangkan juga untuk penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan, mengingat kemampuan alutsista Jepang yang sangat teruji dalam bidang tersebut.

"Kami sepakat untuk dapat lebih meningkatkan kerja sama militer di bidang lainnya, sehingga terwujud hubungan kerja sama dengan berpandangan prinsip saling percaya, saling menghormati, saling bersahabat, dan saling menguntungkan serta senantiasa menjunjung tinggi semangat cinta damai dan menghargai masing-masing pihak," kata Dudung.

Baca juga: Panglima TNI Bertemu Komandan Komando Indo-Pasifik AS, Bahas Latihan Gabungan

Tentara Angkatan Darat (AD) Jepang ingin mengerahkan pasukan lintas udara dan amfibi dalam latihan militer gabungan Super Garuda Shield 2023. Keinginan itu diungkapkan oleh Kepala Staf AD Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide saat membahas kerja sama militer hingga penanggulangan bencana dengan KSAD TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar AD Jepang di Ichigaya, Tokyo, Jumat (3/2/2023).Dok. Dispenad Tentara Angkatan Darat (AD) Jepang ingin mengerahkan pasukan lintas udara dan amfibi dalam latihan militer gabungan Super Garuda Shield 2023. Keinginan itu diungkapkan oleh Kepala Staf AD Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide saat membahas kerja sama militer hingga penanggulangan bencana dengan KSAD TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar AD Jepang di Ichigaya, Tokyo, Jumat (3/2/2023).

Dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS.

Latihan militer Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.

Pada 2022, Latma Super Garuda Shield dilaksanakan di beberapa lokasi di Indonesia, antara lain di Puslatpur Baturaja, Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, dan Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com