Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diarak Prajurit Kopassus, Senyum Lebar Yudo Margono dan Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah

Kompas.com - 27/12/2022, 13:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum lebar terpancar pada wajah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mendapatkan penghargaan khusus dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Yudo dan Listyo mengaku bangga usai mendapatkan penghargaan berupa brevet Kopassus, baret merah, dan pisau komando.

"Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi atas diberikannya bravet komando, baret merah, dan pisau dari komando pasukan khusus," ujar Yudo dalam sambutannya.

Hal senada juga diungkapkan Listyo Sigit. Ia bangga luar biasa dengan penghargaan tersebut.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah

"Bagi kami ini adalah suatu kebanggaan yang sangat luar biasa, bagi saya selaku kapolri dan juga seluruh institusi Polri. Kami tahu Kopassus adalah pasukan elit TNI AD yang sudah dikenal tidak hanya di Indonesia, tapi di kancah internasional," kata Listyo.

Usai upacara penyematan, Yudo dan Listyo diarak oleh prajurit Kopassus. Tak ketinggalan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga diarak.

Ketiganya tampak tersenyum lebar saat diarak menuju Gedung Sarwo Edhie Wibowo Mako Kopassus.

Baca juga: Prabowo Temui Korban Gempa Cianjur yang Mengungsi di Posko Kopassus

Penyematan tersebut dipimpin oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal (TNI) Iwan Setiawan di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Adapun, brevet Kopassus itu disematkan oleh Iwan di dada kiri Yudo dan Listyo. Sementara pisau komando diletakkan di pinggang sebelah kiri.

Adapun Kopassus memiliki sejumlah atribut dan ciri khusus yang telah didaftarkan hak ciptanya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Hak cipta itu meliputi brevet kualifikasi komando, Baret Merah, emblem, loreng bercorak darah mengalir dan atribut pisau komando Kopassus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com