Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar dan Ridwan Kamil Dapatkan Hati Pemilih Pemula, Litbang Kompas: Karena Medsos

Kompas.com - 28/10/2022, 14:53 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan mengatakan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) cukup tinggi di kalangan pemilih pemula karena media sosial.

Sebab pemilih pemula kebanyakan mencari informasi melalui media sosial.

“Karena lebih dari 70 persen, atau hampir tiga perempat pemilih mula menggunakan media sosial. Jadi kemungkinan besar media sosial berpengaruh,” papar Bestian pada Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Survei Litbang “Kompas : Pemilih Pemula Lebih Pilih Ridwan Kamil ketimbang Anies Baswedan

Berdasarkan survei Litbang Kompas Oktober 2022, Ganjar memperoleh dukungan dari pemilih pemula sebesar 38,8 persen, sedangkan Emil memperoleh tingkat elektoral 8,5 persen.

Hasil yang berbeda nampak dari capaian elektoral Anies Baswedan pada segmentasi tersebut.

Anies hanya memperoleh 7,8 persen dari pemilih pemula.

Bestian mengungkapkan hal itu juga dipengaruhi oleh media sosial Anies. Meski cukup aktif namun unggahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu menimbulkan polemik di kolom komentarnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar Kantongi Paling Banyak Suara Pemilih Mula

“Kendati narasi-narasinya terstruktur, namun kerap disambut pro kontra. Dugaannya (pola) semacam ini kurang tepat pada pemilih mula,” ungkapnya.

Namun Anies justru banyak dipilih oleh pemilih yang sudah mengikuti pemilu sebanyak satu kali, dan pemilih yang sudah mengikuti kontestasi elektoral berulang-ulang.

Penyebabnya, ia didukung oleh kaum elitis dan intelektual.

“Barisan pendukung (Anies) lebih bersifat elitis, pendidikan tinggi, dan status ekonomi menengah, lebih mature,” sebutnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Negatif Polri Melonjak, Kini Capai 43 Persen

Terakhir Bestian menyampaikan Anies punya banyak tantangan untuk merebut hati pemilih pemula jika tak ingin kalah dari Ganjar dan Ridwan Kamil.

“Ganjar ini semakin merebut suara pemilih pemula, Ridwan Kamil juga mulai merangkak. Anies harus perhatian dan (punya) strategi ke kalangan mula ini,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Nasional
Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

[POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Nasional
Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com