Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Mantan Kapolri, Listyo Sigit: Terima Kasih atas Dukungan Moril, Pak

Kompas.com - 28/10/2022, 13:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan para mantan Kapolri dalam kunjungan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Adapun pada Kamis kemarin sebanyak tujuh mantan Kapolri dan lima mantan petinggi Polri menemui Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Terima kasih Pak atas dukungan moril kepada kami semua. Dan kami adik-adik bapak, sangat senang,” kata Sigit dalam Instagram-nya @listyosigitprabowo, Jumat (28/10/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Listyo Sigit Prabowo (@listyosigitprabowo)

Menurut Sigit, hasil pertemuan itu akan akan memperkaya institusi Polri saat ini dalam mengambil kebijakan dalam jangka pendek dan jangka menengah.

Mantan Kapolda Banten ini menegaskan, Polri saat ini akan mendengarkan suara masyrakat.

Baca juga: Instruksi Kapolri soal Pembuatan SIM: Kasih Kesempatan Dua Kali pada Hari yang Sama

Yang kita bisa segera lakukan adalah mendengarkan apa yang sekarang ini masih dirasakan masyarakat, menjadi hal-hal yang harus kami perbaiki. Dan itu tentunya yang terus kami lakukan, dan sehingga posisi Polri bisa kembali seperti sebelumnya,” ucap dia.

Lebih lanjut, Sigit juga akan menyampaikan ke jajaran tingkat Polda hingga tingkat Polsek terkait hasil pertemuan tersebut.

Secara khusus, ia akan menyampaikan bahwa masih ada senior yang peduli dan menjaga institusi Polri.

Baca juga: Kapolri Larang Tilang Manual, tapi Tangsel Belum Punya Kamera ETLE

Bahwa masih ada senior-senior kami di PP Polri yang sangat peduli dan tentunya selalu menjaga institusi Polri,” kata Sigit.

Dalam unggahannya, Sigit menuliskan ada 12 mantan petinggi Polri yang memberikan masukan, dukungan, nasihat, saran, dan sumbangsih pemikiran kepada institusi Polri saat ini.

Sebanyak tujuh dari 12 mantan petinggi Polri itu adalah mantan Kapolri yakni Jenderal Pol (P) Drs. H. Bambang Hendarso Danuri; Jenderal Pol (P) Drs. Roesmanhadi, Jenderal Pol (P) Drs. Chaerudin Ismail; Jenderal Pol (P) Prof Dr. Tan Sri Dai Bachtiar, A.O; Jenderal Pol (P) Drs. Soetanto; Jenderal Pol (P) Drs. Timur Pradopo; dan Jenderal Pol (P) Drs. Badrodin Haiti.

Baca juga: Saat Mantan Kapolri Ramai-ramai Turun Gunung ke Mabes Polri karena Prihatin...

Selanjutnya, ada juga petinggi Polri lainnya yaitu Komjen Pol (P) Drs. Raden Makbul Padmanagara; Komjen Pol (P) Drs. Togar M Sianipar; Irjen Pol (P) Drs. Soenarko Danu Ardanto; Irjen Pol (P) Drs. H. Suedi Husein, S.H; dan Irjen Pol (P) Dr. E. Winarto Hadiwasito, S.H.

Sigit berharap ikatan antara Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Polri ini dapat terus terjalin sehingga institusi Polri dapat semakin optimal dalam menjawab tantangan tugas ke depan demi mewujudkan visi Indonesia emas 2045.

Ia mengatakan, PP Polri ibarat lilin yang menerangi dan memberikan pelita di tengah-tengah kegelapan dan selalu menjadi penyemangat bagi para penerus Polri.

Baca juga: Eks Kapolri Bambang Hendarso Danuri Yakin Cinta Masyarakat pada Polri Akan Bersemi Lagi

Sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara, Sekali Pejuang tetap Berjuang,” tulis Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com