JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, pertemuan antara PDI-P dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra pada akhir pekan ini menandakan pentingnya dialog di dunia politik.
Menurut Hasto, dialog antarpartai politik penting dilakukan karena setiap partai memiliki identitas, ideologi, dan platform yang berbeda.
"Sebagaimana kami sampaikan, politik itu perlu dialog, politik itu perlu kesepahaan termasuk adanya berbagai perbedaan itu juga sebagai suatu hal yang wajar," kata Hasto saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Prabowo dan Puan Bakal Bertemu, PKB Harap Gerindra Ajak PDI-P Masuk Koalisi
Hasto menuturkan, dalam safari politiknya, PDI-P tidak hanya akan berbicara mengenai dinamika menjelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Menurut dia, PDI-P dengan partai-partai yang dikunjungi akan membahas beragam tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini.
"Terhadap inflasi, bagaimana upaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat, tekanan-tekanan akibat subsidi yang begitu besar, ini kan juga menjadi ruang lingkup pembahasan selain masa depan," ujar Hasto.
Baca juga: Bambang Pacul: Koalisi PDI-P dengan Partai Lain yang Menentukan Ibu Ketum
Diberitakan sebelumnya, PDI-P bakal melanjutkan safari politik ke Partai Golkar pada Sabtu (3/8/2022) dan Partai Gerindra pada Minggu (4/8/2022).
Safari politik PDI-P ini telah dimulai pada Senin (22/8/2022) lalu ketika Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan elite partai berlambang kepala banteng ini menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.