Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkurang 4 Orang, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 146 Pasien Covid-19

Kompas.com - 21/08/2022, 10:11 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, saat ini tengah merawat 146 orang yang terkonfirmasi Covid-19 hingga Minggu (21/8/022), pukul 08.00 WIB.

Total jumlah pasien yang dirawat berkurang empat orang dalam 24 jam terakhir, yakni dari 150 orang menjadi 146 orang.

“Jumlah pasien rawat inap 146 orang, 54 pria, 92 wanita,” kata Kepala Humas RSDC Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego, Minggu.

Baca juga: Berkurang 44, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 160 Pasien Covid-19

Seratusan pasien tersebut menjalani perawatan di Tower 5, 6, dan 7.

Adapun Tower 4 memiliki 1.546 tempat tidur. Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur. Sedangkan tower 6 memiliki 1.036 tempat tidur.

Secara keseluruhan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hingga kini telah merawat 165.657 pasien yang terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga 21 Agustus 2022.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mulai Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes

Sementara itu, data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) menunjukkan sebanyak 340 orang tengah dikarantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Lokasi ini menjadi tempat karantina bagi warga negara Indonesia (WNI) berstatus repatriasi.

Sebanyak 340 orang tersebut terdiri dari 76 pria dan 264 wanita.

Secara lebih terperinci, total 340 orang tersebut terhitung dari bertambahnya 34 orang dalam 24 jam terakhir, yakni dari 306 orang menjadi 340 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com