Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Baru Perdagangan RI-Vietnam Capai 15 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 20/07/2022, 17:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Vietnam sepakat menjajaki target perdagangan bilateral baru sebesar 15 miliar dollar AS pada 2028.

Rencana ini dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Y.M. Bui Thanh Son di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Kunjungan dilakukan setelah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Indonesia.

"Kami membahas upaya untuk menjajaki target perdagangan bilateral baru sebesar 15 miliar dollar AS pada tahun 2028," ucap Retno dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Menlu Vietnam, Beri Pesan soal Perdagangan hingga Investasi

Retno menuturkan, kerja sama sektor perdagangan ini merupakan satu dari sejumlah kerja sama yang bakal dilakukan.

Pasalnya, kedua negara mantap untuk melanjutkan kemitraan Indonesia-Vietnam Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC), dengan mempercepat finalisasi Plan of Action periode 2024-2028 sebagai pedoman kerja sama bilateral ke depan.

Adapun untuk mencapai target perdagangan senilai 15 miliar dollar AS, kedua negara membahas penyederhanaan aturan akses pasar dalam pertemuan kali ini.

"Kami membahas upaya penyederhanaan aturan akses pasar untuk produk-produk termasuk sektor farmasi dan pertanian, menggali potensi berbagai komoditas dan produk yang belum dimanfaatkan, dan meningkatkan hubungan B-to-B," tuturnya.

Sejauh ini, perdagangan bilateral Indonesia - Vietnam telah melampaui target sebesar 10 miliar dollar AS, yakni senilai lebih 11 miliar dollar AS pada tahun 2021.

Selain bidang perdagangan, keduanya juga akan bekerja sama dalam bidang investasi. Dalam pertemuan, baik Retno dan Thanh Son membahas cara untuk mempromosikan iklim investasi yang lebih kondusif bagi kedua negara.

"Saya meminta dukungan Vietnam untuk memastikan kesejahteraan berbagai investasi Indonesia di Vietnam," tutur Retno.

Pada 2021, jumlah investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih dari 600 juta dollar AS.

Investasi itu ditempatkan di berbagai sektor seperti properti, industri semen, pakan ternak, dan suku cadang.

Kerja sama lainnya yang dibicarakan adalah kerja sama bidang pertahanan dan keamanan. Menteri Pertahanan kedua negara sepakat mengimplementasi Joint Vision Statement 2017-2022.

Baca juga: Terima Menlu Vietnam, Jokowi Titip Investor Indonesia Diperlakukan Fair

Keduanya sepakat bekerja sama melalui pembaruan Pernyataan Visi Bersama, untuk menjajaki kerja sama produksi bersama dan peningkatan kapasitas antara masing-masing industri pertahanan.

"Kami juga mendorong otoritas masing-masing untuk mempercepat negosiasi untuk menyelesaikan MoU tentang Pemberantasan Perdagangan Gelap Narkotika dan MoU tentang Kontra-terorisme," tutur Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com