Jasa Marga Catat 815.612 Kendaraan Kembali ke Jabotabek hingga Jumat Kemarin

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mencatat, terdapat 815.612 kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada kurun waktu Selasa (3/5/2022) hingga Jumat (6/5/2022) kemarin.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 51,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode 2021 dengan total 539.697 kendaraan," kata Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: UPDATE Arus Balik Sabtu Pukul 13.00: One Way Diterapkan dari Km 420 GT Banyumanik sampai Tol Halim

Heru menuturkan, kebanyakan kendaraan yang masuk ke Jabotabek berasal dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung, yakni 467.178 kendaraan atau 57,28 persen dari total kendaraan.

Bila dirinci, ada 280.632 kendaraan dari Trans Jawa menuju Jabotabek yang melalui GT Cikampek Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jumlahnya meningkat 124,2 persen dari lalu lintas normal.

Kemudian, ada 186.546 kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 65,1 persen dari lalu lintas normal.

"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 467.178 kendaraan, naik sebesar 96,2 persen dari lalin normal," ujar Heru.

Baca juga: H+5 Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Capai 137.734 Orang

Selanjutnya, dari arah barat atau Merak terdapat 181.399 kendaraan (22,24 persen) yang menuju Jabotabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, jumlahnya turun 0,56 persen dari lalu lintas normal.

Sementara itu, terdapat 167.035 kendaraan (20,48 persen) kendaraan yang melintasi GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi dari arah selatan atau Puncak menuju Jabotabek, meningkat 40,2 persen dibandingkan lalu lintas normal.