Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+3 Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu Masih Tinggi

Kompas.com - 06/05/2022, 10:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Volume penumpang kapal dari Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, menuju Kepulauan Seribu masih tinggi pada Kamis (5/5/2022).

"Jumlah total keberangkatan 3.202 orang dalam sehari atau setara 82,5 persen dari kapasitas angkut semua kapal," kata Kepala Pelabuhan Muara Angke, Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dishub DKI Jakarta, Ahmad Ghozali kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Jumlah ini hanya sedikit lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (4/5/2022), sebanyak 3.344 penumpang.

Baca juga: Taman Kota 2, Lokasi Healing Favorit Warga Serpong, Sejuk..

Ghozali mengatakan, dari 3.202 penumpang yang berangkat ke Kepulauan Seribu tersebut, mayoritas merupakan wisatawan yang hendak jalan-jalan ke Kepulauan Seribu.

Kawasan Pulau Pari, Tidung, Pramuka, masih menjadi destinasi favorit para pelancong, selain juga Pulau Harapan.

"Hanya 88 penumpang yang berstatus sebagai warga (Kepulauan Seribu)," kata Ghozali.

Arus keberangkatan ini masih jauh lebih tinggi dari arus kedatangan kapal dari Kepulauan Seribu ke daratan Jakarta pada hari yang sama, yakni 2.546 orang.

"Arus kedatangan per Kamis sore juga didominasi wisatawan, 2.333 orang," kata Ghozali.

Namun demikian, jumlah warga Kepulauan Seribu yang ke Jakarta lebih tinggi, yakni 162 orang.

Baca juga: Libur Lebaran, Jokowi Ajak Cucu-cucu Melihat Berbagai Satwa Langka di Bali

Total, pada Kamis pagi dan sore, ada 23 kapal yang diberangkatkan menuju dan kembali dari Kepulauan Seribu.

Sebanyak 20 kapal merupakan kapal tradisional dengan kapasitas 100-200 penumpang, sisanya adalah kapal pelayanan milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkapasitas 48 orang per unit.

Ghozali menyampaikan, arus penumpang ke Kepulauan Seribu pada Lebaran 2022 melonjak lebih dari 100 persen dibandingkan Lebaran-lebaran sebelumnya di mana masih ada pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Jumlahnya juga melonjak dibandingkan arus wisatawan pada akhir pekan biasa yang disebut hanya di kisaran 1.000 orang sehari.

“Tahun ini betul-betul terjadi lonjakan setelah selama 2 tahun agak kosong, tahun kemarin masih terbatas. Lonjakannya betul-betul lonjakan,” kata Ghozali.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com