Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Pengemudi Terjebak Lebih dari 7 Jam

Kompas.com - 29/04/2022, 10:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah dilaporkan terjadi dari Km 69 Tol Purbaleunyi dari Bandung ke arah Jakarta sejak dini hari.

Seorang pengendara, Bagus Wahyu, menceritakan bahwa kemacetan yang ia alami berlangsung lebih dari tujuh jam.

“Tadi saya masuk tol Buahbatu Badung jam 00.45, itu masih lancar dan saya masih bisa kecepatan tinggi. Lalu, di Km 80 itu mulai tersendat, sekitar jam 1 lewat,” kata Wahyu kepada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

“Dari jam 1 lewat itu, sampai sekitar jam 04.30, stuck di Km 80,” lanjutnya.

Baca juga: Skema One Way di Tol Cikampek Dimundurkan dari Km 47 ke GT Cikatama Km 70

Menjelang subuh, antrean kendaraan itu perlahan melonggar. Wahyu dan para pengendara lain bisa kembali melaju hingga Km 69.

“Sekitar jam 05.00, masih gelap-gelap subuh. Sampai jam 08.35 saya masih di Km 69. Melajunya hanya sedikit banget,” ucapnya.

“Dari gelap sampai terang,” kata Wahyu soal kemacetan yang dialaminya.

Wahyu berujar, sejak masuk tol lepas tengah malam, ia tidak melihat keberadaan petugas. Ketika kemacetan mengular panjang, ia juga mengaku tak mendapati petugas yang mengatur rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Tol Cipularang Macet Total Imbas One Way di Tol Jakarta-Cikampek Arah Semarang

Padahal, ia mempunyai keperluan untuk mengantar orangtuanya ke Madiun, Jawa Timur, setelah tiba di Jakarta.

“Juga enggak ada informasi apa pun, jadi langsung stuck saja. Kecewa juga sih karena enggak ada informasi, kita juga dibiarin aja stuck,” ungkapnya.

Kemacetan ini juga dilaporkan banyak warganet di media sosial Twitter.

“Macet panjang berkilo-kilometer di Tol Purbaleunyi dari Jam 01.00 sampai saat ini. Tidak ada penanganan dan orang-orang sudah mulai gelisah. Kami kena prank...” cuit akun @arifin34533, disertai foto sejumlah pengendara duduk di pagar pembatas jalan tol.

“Tol Purbaleunyi arah Jakarta Km 77 stuck gais. Foto pake flash saking gelapnya, mesin mobil pada dimatiin,” cuit akun @kocalukocak.

Wahyu menambahkan, dari informasi yang beredar di antara pengendara, kendaraan menuju Jakarta dari Tol Purbaleunyi akan diputar balik untuk keluar menuju jalur nontol.

Informasi itu terkonfirmasi dari Radio Sonora melalui akun Twitter-nya, berdasarkan pantauan video pengendara.

Tol Purbaleunyi dari Bandung arah Jakarta diputarbalikkan di Km 75 dan keluar Sadang,” cuit Radio Sonora.

https://twitter.com/SonoraFM92/status/1519866986875875328?s=20&t=W3z-aCtLSomVu2awOcZjJQ
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com