Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Prediksi Kepadatan Arus Mudik di 23 Gerbang Tol Wilayah Jawa

Kompas.com - 14/04/2022, 11:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan bakal ada 23 gerbang tol yang bakal mengalami kepadatan selama masa mudik Lebaran tahun 2022.

Sigit menyampaikan hal ini dalam rapat koordinas lintas sektor bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian PMK, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, TNI, BMKG, dan BNPB.

"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan," kata Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektor di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022), seperti yang ditayangkan di YouTube Polri TV Radio.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022: ASN Haram Mudik Naik Mobil Dinas

Sigit pun mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan posko pengamanan yaitu pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Ia juga meminta jajarannya agar dapat memaksimalkan pos pengamanan guna mengurai kemacetan yang bakal terjadi.

"Kita harapkan kita bisa melaksanakan semaksimal mungkin di samping melakukan upaya untuk mengurai kemacetan yang ada, namun kemudian bagaimana masyarakat yang melintas pun bisa kita lakukan upaya-upaya untuk menjaga agar laju Covid-19 di bulan Ramadhan ini betul-betul bisa kita jaga," ujar dia.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, kepadatan di jalan tol kemungkinan bakal terjadi di sejumlah wilayah, yakni 2 titik di Banten, 2 titik di Jakarta, 7 titik di Jawa Barat, 6 titik di Jawa Tengah, dan 6 titik di Jawa Timur.

Mantan Kapolda Banten ini juga memprediksi kepadatan sepanjang jalan tol  akan terjadi di 6 titik bottleneck atau penyempitan jalur.

Baca juga: Dishub Bekasi Cek Kelayakan Jalan Angkutan Mudik Jelang Libur Lebaran

Terlebih, jika ada perubahan jalur jalan tol, misalnya perubahan dari 4 jalur menjadi 2 jalur di ruas jalan tol Tangerang-Merak Km 26.

Kemudian, arah Cikampek yang dimulai dari Km 48 hingga Km 50 yang mengalami perubahan dari 5 jalur menjadi 3 jalur.

Lalu, di Tol Cikampek Km 31-Km 37 mengalami perubahan dari 4 jalur menjadi 3 jalur.

"Seterusnya, di Km 70 sampai Km 72, (dari) 3 lajur menjadi 2 lajur. Kemudian arah Jakarta dan sebaliknya 6 lajur menjadi 3 lajur. Pada saat arus balik nanti dan di Km 54 dari 5 lajur menjadi 3 lajur," ucap dia.

Baca juga: Jadi Syarat Wajib Mudik Lebaran 2022, Ini Cara Mengisi E-HAC

Kapolri juga mengatakan, puncak kemacetan arus mudik akan dimulai sejak 28 April atau H-4 sebelum hari libur Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kemudian di H-1 tetap padat namun tentunya tidak sepadat di tanggal 29 dan 30 (April)," ucap Sigit. 

Adapun tahun ini merupakan kali pertama pemerintah membolehkan mudik Lebaran setelah dua tahun terakhir dilarang akibat pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com