Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Jangan Sampai Mudik Membawa Oleh-oleh Virus

Kompas.com - 13/04/2022, 17:06 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik atau pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2022 ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun meminta masyarakat untuk mempersiapkan bekal yang matang saat akan melakukan mudik.

Perbekalan tersebut termasuk di dalamnya kondisi kesehatan yang baik dan telah melakukan vaksinasi untuk menjaga diri dan keluarga dari Covid-19.

"Pesan saya kepada masyarakat siapkan bekal untuk berangkat, itu termasuk kondisi kendaraannya, keamanan dirinya terutama terhadap ancaman Covid-19. Jangan sampai datang ke tempat mudik membawa oleh-oleh virus. Dan kita harapkan setelah Lebaran justru Covid-19 ini akan semakin turun dan kita akan memasuki masa endemi," ujar Muhadjir dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: 8 Posko Mudik di Kota Bekasi Disiagakan Jelang Libur Lebaran 2022

Ia pun mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan beragam skenario agar pelaksanaan mudik Lebaran 2022 bisa berjalan lancar.

Pasalnya, mudik tahun ini adalah yang pertama kalinya setelah dua tahun lalu ditiadakan lantaran pandemi Covid-19.

"Dua tahun ini pemerintah tak menyiapkan kebijakan mudik. Tahun ini kita tata dan siapkan mudik sebaik-baiknya, dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi sampai kesehatan," ujar Muhadjir.

Lebih lanjut, Muhadjir pun menyampaikan arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan akan sangat besar.

Sekitar 80 juta orang pemudik diprediksi akan pulang ke kampung halamannya.

Karena itu, kata Muhadjir, sejak jauh-jauh hari penataan dan penyiapan mudik tengah dipersiapkan oleh pemerintah agar momen mudik lebaran dapat dikendalikan dengan baik.

Salah satunya dengan optimalisasi program vaksinasi Covid-19 secara lengkap, termasuk vaksinasi booster, yang dilaksanakan selama Ramadhan ini.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal, Berharap Mudik Masyarakat Lebih Lancar

Dengan vaksin lengkap, diharapkan dapat melindungi kesehatan para pemudik, dan juga keluarga sanak saudara di kampung halaman agar tidak terjadi penularan virus.

"Vaksinasi ini memang diutamakan di wilayah-wilayah tempat penberangkatan mudik seperti Jabodetabek, Jabar, Jateng dan kota-kota besar di Jatim dan kota luar Jawa termasuk Medan, Makassar, dan sekitarnya," jelas Muhadjir.

"Akan tetapi tempat yang menjadi tujuan mudik juga kita siapkan. Karena itu vaksinasi ini tetap kita gencarkan di semua sektor semua bagian dan kita gunakan momentum Ramadhan ini kita adakan vaksinasi Ramadhan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com