Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Nyentrik Menteri Basuki Jadi Fotografer Dadakan Saat Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN

Kompas.com - 14/03/2022, 10:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara pada Senin (14/3/2022) diwarnai sejumlah hal menarik.

Selain ragam wadah yang digunakan para kepala daerah dari 34 daerah untuk membawa tanah dan air menampilkan tradisi daerah masing-masing, tanah dan air yang dibawa juga memiliki cerita sendiri.

Namun, ada hal lain yang menjadi perhatian warganet, yakni peran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PU PR) Basuki Hadimuljono yang berubah menjadi fotografer dadakan selama jalannya prosesi.

Menteri Basuki tampak menenteng kamera berlensa tele dan aktif mengabadikan momen penyerahan serta penyatuan air dan tanah dari kepala daerah kepada Presiden.

Dirinya berada di barisan depan di dekat Presiden Jokowi, bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang berdiri dekat kendi Nusantara untuk menuang air dan tanah.

Baca juga: Ketatnya Penjagaan di Jalan Menuju IKN Nusantara Saat Rombongan Jokowi Melintas

Selain itu, Menteri Basuki juga tampak aktif membidik jajaran tamu undangan yang hadir dan situasi selama prosesi berlangsung. 

Gaya Basuki yang nyentrik pun mendapat sorotan dari warganet. Terlihat, Basuki mengenakan topi terbalik dan mengenakan kemeja putih lengan panjang yang sengaja digulung selama menjadi fotografer dadakan itu.

Sebagai catatan, bukan kali ini saja Menteri Basuki terlihat sibuk menjadi fotografer dalam sebuah kegiatan peresmian yang dihadiri Presiden. Dalam sejumlah kesempatan, Basuki kerap tampil sebagai fotografer.

Selain Menteri Basuki, yang menjadi perhatian warganet yakni Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang membawa air dalam sebilah bambu hijau.

Warganet mengomentari wadah bambu Olly jauh lebih sederhana dibandingkan para gubernur lain yang berupa anyaman rotan, botol kaca dengan hiasan, kendi, keramik hingga wadah dengan warna emas.

Adapun prosesi penyatuan air dan tanah pada Senin disiarkan secara daring dan dapat dipantau masyarakat.

Prosesi diawali dengan penyerahan air dan tanah yang dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: Datang ke Lokasi IKN, Wagub Bali Bawa Air dan Tanah dari Pura Pusering Jagat Gianyar

Dipantau dari siaran langsung secara daring pada Senin, Anies menyerahkan tanah dan air yang diambil dari kawasan Jakarta Utara.

Tanah dimasukkan dalam keranjang, sementara air dimasukkan dalam wadah kendi.

Jokowi menerima air dan tanah dari Anies kemudian memasukkannya ke dalam kendi Nusantara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com