Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Negara Teokrasi

Kompas.com - 09/03/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Teori negara teokrasi sering disebut juga teori ketuhanan. Teori negara teokrasi muncul ketika manusia diliputi suasana anarkis dan mengalami penderitaan akibat berlakunya hukum rimba. Manusia yang kuatlah yang menjadi pemenang.

Kondisi ini membuat manusia mendekati dan meminta Tuhan untuk mengirimkan penguasa atau raja yang dapat melepaskan penderitaannya.

Teokrasi merupakan sebuah sistem politik yang dalam praktiknya menjalankan pemerintahan dengan berpegang pada kedaulatan Tuhan. Teokrasi menitikberatkan pada wakil Tuhan dan pemimpin umat.

Pada zaman sekarang, negara yang menerapkan sistem politik teokrasi jumlahnya sudah sangat sedikit. Beberapa negara menerapkan sistem teokrasi dengan jenis teokrasinya masing-masing.

Beikut contoh negara teokrasi:

Vatikan

Negara vatikan merupakan monarki nonturun temurun di mana kepala negara yang berdaulat adalah seorang Paus.

Setelah penaklukan Roma pada 20 September 1870, negara-negara kepausan termasuk Roma dan Vatikan diambil oleh Kerajaan Italia. Pada 1929, diadakan perjanjian lateran antara pemerintah Italia dengan Vatikan yang menghasilkan negara baru Kota Vatikan sebagai negara merdeka.

Baca juga: Teori Negara Teokrasi

Negara Kota Vatikan tergolong dalam monarki elektif teokratis. Monarki elektif teokrasi pada umumnya sama dengan negara monarki lain, tetapi ada unsur ketuhanan yang diterapkan dalam jenis ini.

Penerapannya dalam pemerintahan sama seperti kerajaan, tetapi sangat kental dengan unsur ketuhanan di mana Katolik menjadi fokus agama yang dianut oleh negara ini.

Paus dipilih oleh sebuah majelis senator gereja yaitu Dewan Kardinal. Seorang paus dipilih untuk jabatan seumur hidup sampai dengan kematiannya atau mengundurkan diri.

Disebut monarki nonturun temurun karena kepala negaranya menjabat seumur hidup dan tidak diberikan kepada keturunannya, melainkan kepada seorang imam yang berilmu dan memiliki keimanan Katolik yang kuat.

Republik Islam

Republik Islam Iran

Di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini, Republik Islam Iran didirikan setelah meletusnya revolusi Iran. Sejak saat itu, Iran memiliki banyak pemuka agama dan pejabat agama di dalam pemerintahan yang kuat.

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Pemimpin Agung sebagai pemimpin politik sekaligus pemimpin spiritual yang posisinya lebih tinggi daripada Presiden Iran.

Sistem politik Republik Islam Iran cenderung mengarah pada sistem politik teokrasi jenis teodemokrasi. Teodemokrasi merupakan perpaduan antara unsur ketuhanan dan pelibatan rakyat dalam pemerintahannya.

Terlihat dari berbagai pemilihan umum serta eksistensi partai politik di Republik Islam Iran yang menunjukkan bahwa peran rakyat masih sangat berpengaruh dalam pemerintahan negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com