Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sosialisme dan Liberalisme

Kompas.com - 05/03/2022, 01:30 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari banyak paham atau ideologi yang ada dan diakui keberadaannya di dunia, dua di antaranya adalah ideologi sosialisme dan liberalisme.

Ideologi itu sendiri adalah kumpulan ide atau gagasan.

Ideologi dianggap sebagai cara memandang sesuatu, sebagai akal sehat, atau sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang lebih banyak kepada seluruh anggota masyarakat.

Lahirnya ideologi harus melalui proses berpikir yang menghasilkan aturan-aturan dalam kehidupan, termasuk proses lahirnya sosialisme dan liberalisme.

Meski keduanya sama-sama memiliki kecenderungan memisahkan urusan agama dan urusan negara, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Baca juga: Demokrasi Liberal (1949-1959): Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kegagalannya

Berikut perbedaan sosialisme dan liberalisme:

Poin Pembeda Sosialisme Liberalisme
Gagasan Sosialisme adalah ideologi di mana sistem sosial dan ekonomi ditandai dengan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi. Liberalisme adalah ideologi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai yang utama.
Prinsip Dasar Rasa perhatian, simpati dan empati antar-individu tanpa memandang status. Kebebasan berpikir individu, menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Kepemilikan Sosial

Merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan ekuitas, atau kombinasinya.

Kebebasan mayoritas menjadi dasar utama atas kepemilikan sosial karena masyarakatnya tidak mengenal batasan.
Keterlibatan Negara Kemajuan ekonomi dan kesetaraan akan tercapai hanya jika kekuatan ekonomi dan politik sepenuhnya diserahkan kepada negara. Kemajuan ekonomi dan kesetaraan tidak membutuhkan ketertiban menyeluruh dari negara, karena negara hanya boleh mengambil alih sebuah lembaga untuk memastikan warga negara secara bebas memperoleh manfaatnya.
Sistem Ekonomi Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tetapi tidak berarti harus dimiliki sepenuhnya secara bersama. Boleh dimiliki secara prinadi dengan syarat digunakan secara sosialis. Aspek ekonomi dijalankan dengan prinsip masyarakat pasar bebas atau free market, sehingga masyarakatnya menolak campur tangan pemerintah dalam perdagangan atau sektor ekonomi.

Sistem Politik

Sistem multipartai, karena setiap individu bebas mendirikan partai politik untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum. Sistem multipartai, karena setiap individu bebas mendirikan partai politik untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Agama Kebebasan beragama.

Menjunjung tinggi sekulerisme, yaitu memisahkan urusan agama dengan negara.

Contoh Negara Brazil, Kanada, Perancis, Belanda Austria, Belgia, Bulgaria, Jerman.
Tokoh
  • Mikhail Bukinin
  • Charles Hall
  • William Thompson
  • Thomas Hodgskin
  • John Locke
  • Thomas Malthus
  • David Ricardo

 

Referensi

  • Danial, Deni Muhammad. 2008. Mengenal Ideologi-Ideologi di Dunia. Semarang: ALPRIN
  • Newman, Michael. 2020. Sosialisme: Sebuah Pengantar Singkat. Yogyakarta: IRCISOD
  • Rachman, Budhy Munawar dan Moh Shofan. 2010. Sekulerisme, Liberalisme, dan pluralisme. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
  • Hidayatullah, Muhammad Fahmi. 2019. Liberalisme, Inkulivisme, dan Era Transkultural: Konsepsi, Aksi, dan Interpretasi. Malang: Literasi Nusantara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com