Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh Belum Dapat Bantuan hingga 3 Hari Kebanjiran, Ini Kata Sekcam Benda

Kompas.com - 21/01/2022, 06:21 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga yang terdampak banjir di Jurumudi, Kecamatan Benda, sempat mengeluh lantaran belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang hingga Kamis (20/1/2022).

Padahal, banjir sudah muncul di Jurumudi sejak Selasa (18/1/2022).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Camat Benda Riswan Setyo berdalih bahwa barang yang hendak dikirim untuk bantuan warga memang terbatas.

"Ya belum, karena kan kita terbatas ya (barang untuk bantuannya)," ungkapnya saat ditemui, Kamis.

Baca juga: 3 Hari Kebanjiran, Warga Jurumudi Belum Dapat Bantuan dari Pemkot Tangerang

Riswan mengaku, barang untuk bantuan warga terdampak banjir baru datang pada Rabu sore.

Pihak Kecamatan Benda kemudian mendistribusikan bantuan tersebut pada Kamis sore.

"Barang kan baru datang kemarin (Rabu) sore, hari ini baru kita distribusikan," kata Riswan.

Riswan sebelumnya menyebutkan, lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di wilayah administrasinya, termasuk warga Jurumudi.

Baca juga: Dari 1.000 KK, Hanya 15 Keluarga Korban Banjir di Kecamatan Benda yang Mengungsi

Selain di Jurumudi, banjir juga terjadi di Kelurahan Jurumudi Baru, Benda, dan Belendung.

Namun, banjir di Kelurahan Belendung kini sudah surut.

"Untuk hari ini, banjir di Belendung sudah surut. Jadi, tinggal bantuan kita fokuskan di Benda, Jurumudi, dan Jurumudi Baru," paparnya.

Riswan mengaku tak dapat memprediksi kapan banjir di tiga kelurahan itu akan surut sepenuhnya.

Pemerintah Kota Tangerang tengah berupaya agar banjir dapat segera surut. Salah satu caranya dengan memompa air menggunakan mesin.

Baca juga: Sekretaris Camat Benda: Kata Warga, Sebelum Ada Tol JORR II, Banjir Tidak Separah Ini

"Kita antisipasi dari Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, dengan mesin pompa. Hari ini sudah banyak yang mulai surut. Tapi masih ada beberapa yang tergenang," ucapnya.

Tarmuji (26), seorang warga RT04/RW08, Jurumudi, sebelumnya mengaku belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah Kota Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com