Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Apresiasi Pelaksanaan Peparnas XVI: Berkat Dukungan Masyarakat Papua..

Kompas.com - 05/11/2021, 19:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua, seluruh jajaran panitia, dan pihak yang terlibat dalam penyelanggaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Hal tersebut menyusul tidak mudahnya melaksanakan kegiatan sebesar Peparnas ini di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Meskipun banyak tantangan, namun dengan kerja keras serta dukungan seluruh masyarakat Papua yang saya cintai, masyarakat Papua yang sa sayang, telah berhasil menyiapkan venue tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai standar pertandingan Peparnas," ujar Ma'ruf saat membuka gelaran Peparnas XVI di Stadion Mandala, Papua, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Gubernur Papua: Peparnas adalah Panggung Kesetaraan...

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengapresiasi kerja Menteri Pemuda dan Olahraga, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, Ketua Umum NPC Indonesia beserta seluruh jajaran pengurus, dan seluruh pihak yang membantu PB Peparnas.

Mereka semua, kata dia, telah bekerja keras untuk mempersiapkan pelaksanaan Peparnas XVI agar sukses digelar seperti halnya PON XX.

"Secara khusus saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada saudara saya, sa pu sodara Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe dan seluruh jajaran pemerintah daerah Papua selaku Panitia Besar Peparnas Tahun 2021," kata dia.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf juga menggelorakan semangat dengan mengajak seluruh atlet dan masyarakat Papua menyerukan sebuah motto yang berbunyi 'Kalo Dorang Bisa, Ko Juga Bisa'.

Ma'ruf berharap Peparnas kali ini dapat dilaksanakan dengan membangun sportivitas tinggi dalam meraih prestasi.

"Ayo bangkit satukan tekad raih kemenangan di Tanah Papua. Torang bisa!" ucap Ma'ruf.

Baca juga: Dibuka oleh Wapres, Peparnas Papua Diwarnai Miniatur 5 Rumah Adat hingga Pesta Cahaya

Adapun Peparnas XVI Papua 2-21 diikuti oleh 1.985 atlet yang bertanding pada 12 cabang olahraga.

Pesta olahraga empat tahunan bagi atlet disabilitas ini diselenggarakan di dua klaster, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Peparnas XVI tersebut mulai digelar pada 2 November dan akan berakhir pada 15 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com