JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa 203.816 spesimen Covid-19 dari 137.373 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 71.334 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 132.054 spesimen tes rapid antigen dan 428 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Senin (11/11/2021) tercatat berjumlah 46.930.288.
Baca juga: UPDATE 1 November: Kasus Suspek Covid-19 Tercatat 4.003 Orang
Dengan jumlah tersebut, total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 31.373.386 orang.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 136.373 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 36.860 orang dan 414 orang menggunakan TCM.
Lalu, ada 100.009 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya, 403 orang diketahui positif virus corona. Jumlah itu didapatkan dari 284 hasil swab PCR, 39 dari TCM dan 80 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut, positivity rate Covid-19 harian adalah 0,29 persen.
Baca juga: UPDATE 1 November: 74.088.927 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,06 persen.
Hingga kini, kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.244.761. Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, ada 4.089.419 pasien yang dinyatakan sembuh secara kumulatif.
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 784 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 784, Total Kasus Sembuh dari Covid-19 Capai 4.089.419
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 18 orang, sehingga total menjadi 143.423 orang.
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 11.919 kasus. Sejauh ini, ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.